Page Tab Header

Wednesday, October 18, 2006

Cerita: Duda + 3 Orang Kuli

Duda + 3 Orang Kuli

Irfan sudah setahun menduda. Pernikahannya dengan Lusi yang baru seumur jagung harus kandas akibat campur tangan mertuanya Nya Ina yang materiallistis dan suka turut campur. Tsebernarnya Irfan tidak menginginkan bercerai dengan istrinya sebab dia masih menyayangi Lusi. Tapi jika mengingat sikap orang tua Lusi yang kelewatan, irfan memilih berpisah tak ingin meneruskan rumah tangganya dengan lusi. Setelah proses perceraian yang panjang serta proses negosiasi harta gonogini, irfan merasa bersukur rumah mewah yang dibelinya untuk berumah tangga tidak jatuh ketangan mertuanya. Walau pun bercerai irvan masih memberikan nafkah perbualan 5 juta kepada istrinya. Setahun irfan tinggal sendiri dirumah mewahnya dengan hanya ditemani seorang pembantu bi Inah. Karna Bi Inah tinggal dekat dengan rumah yang irfan tempati, maka setiap sore selesai bekerja Bi Inah pulang begitu selesai menyiapkan makan malam di meja makan untuk majikanya. Begitu setiap harinya. Setiap malam irfan termenung dan terkenang kembali kenangan saat-saat indah waktu bersama istrinya Lusi. Hamper setiap sudut rumah memiliki kenangan serta memori berdua bersama mantan istrinya. Suatu saat irfan merasa kehidupannya tidak berjalan normal. Dia merasa bayang2 mantan istrinya selalu membayangi kehidupannya. Sampai akhirnya irfan memustukan untuk membuang semua kenangan akan mantan istrinya tersebut. Dan hal yang membuat irfan selalu terkenang akan mantan istrinya adalah rumah yang ditempatinya. Akhirnya Irfan memutuskan untuk merenofasi rumah tersebut. Irfan meminta jasa seorang arsitek untuk merombak keadaan rumahnya menjadi nuansa yang baru. Irfan menghubungi seorang arsitek dari referensi teman kantornya, setelah melakukan beberapa pertemuan dan menemukan model rumah yang cocok, akhirnya irfan dan sang arsitek pun sepakat untuk melakukan kerjasama. Sang arsitek mengatakan kalau dalam beberapa waktu dekan akan segera mengirim mandor serta para kuli bangunan untuk segera melakukan pekerjaan. Selang beberapa hari tiba lah 3 orang pria kerumah irfan dengan membawa peralatan tukang. Sang mandor bernama Bram berusia 40 dan dari Sumatra. Wjahnya terlihat sangar khas orang Sumatra dan bertubuh kekar serta dadanya ditumbuhi bulu2 keriting yang terlihat dari baju kemeja yang sengaja dibuka kancingnya di bagian dada. Sedangkan 2 orang lagi bernarma Narto dan Supri kedunya masih muda baru sekitar 20 tahunan. Sama seperti sang mandor tubuh kedunya juga kekar-kekar dan berisi. Narto dan Supri berasal dari pulau Jawa. Karna itu logat keduanya masih terasa ketika bercakap-cakap. Biarpun mereka seorang kuli bangunan tapi penampilan mereka terlihat rapi. Setelah menunjukan kamar sementara buat mereka selama bekerja merenovasi rumah. Irfan pun pamit meninggalkan para pekerja tersebut smentara Bi Inah ditugaskan untuk mengurus keperluan para kuli bangunan tersebut selama sitinggal bekerja oleh Irfan. Para kuli bangunan tersebut langsung bekerja membongkar ruangan-ruanga yang akan direnovasi. Mereka bertiga berkeja sangat professional dan tepat waktu. Setiap malam sang mandor Bram akan menyampaikan laporan apa saja yang sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan keesokannya. Bram merasa puas dengan hasil kerja mereka. Dalam beberapa hari saja rumah baru Irfan sudah 50 % hampir selesai. Suatu malam irfan sedang berbaring dikasur. Irfan berbaring telanjang bulat dan baru saja selesai melakukan onani. Sperma miliknya masih bececeran mengenai perut serta separi putih ranjang tidurnya. Sambil mengelus2 batang kontol miliknya. Irfan tersenyum karna baru sekarang dirinya merasa horni setelah setahun menduda. Rupanya kontol irfan masih belum puas dan masih ingin mengeluarkan isi pejuhnya. Irfan pun kembali mempa kontol miliknya dengan cepat sementara tangan kirinya meraba setiap sudut titik rangsangan yang ada ditubnya. Irfan berkali-kali mendesah ach….ah…., sementara suara yang ditimbulkan dari gerakan tangan irfan yang mengocok kontolnya dibantu pelican khusus, membuat irfan makin hot dan bernafsu. Setelah 3 menit mengocok memilin-milin akhirnya kontol irfan menyemburkan pejuh untuk yang kedua kalinya. Crooot …crooot…ach….desah irfan mencapai klimaxnya. Pejuh yang keluar dari ujung kepala kontol irfan yang bulat sama banyak dengan semburan yang pertama. lalu irfan pun lang sung tertidur lelap sambil bertelanjang dada. Sabtu – minggu, irfan libur, dia putuskan untuk menggunakan waktu santainya mengawasi para tukang bangunan sambil sebisa mungkin membantu mengerjakan hal yang dia bias lakukan. saat itulah baru terjadi percakapan antara irfan dengan para kuli bangunan. Dari obrolan irfan tahu klo Bram mandornya sudah berkeluarga dan tinggal di Sumatra sementara Supri dan Narto belum. Percakap mereka bukan lagi antara majikan dan bawahan melainkan sudah lebih akrab. Irfan memanggil mandornya dengan sebutan pak Bram begitu juga dengan Bram manggil irfan denan Pak Irfan. Suatu saat terlontar pertanyaan seputar kehidupan pribadi irfan.Dengan sopan pak Bertanya. “ maaf ya pak Irfan, selama saya dirumah pak Irfan koq saya belum pertah bertemu dengan istri bpk?” Tanya nya. Sambil tersenyum irfan pun menjawab kenyataan tentang statusnya yang duda saat ini. “ saya duda pak” jawabnya. Pak Bram pun tersenyum sambil tertawa2. “klo begitu kita senasip pak bram, saya juga duda, jauh dari istri” katanya. “wah trus gimana tuh pak urusannya?” kata Narto yang masih usia paling muda diantara mereka berempat. “hus yang sopan klo bicara” sergah Bram. Irfan tersenyum memaklumi sikap para kuli bangunan nya. Dengan latar pendidikan yang rata2 rendah wajar klo mereka bertanya kurang supan. “ gak apa2 pak bram, klo pak bram sendiri gimana?” Tanya irfan balik. “klo saya mah jangan ditanya pak, sepuluh tahun merantau dan setahun sekali baru pulang, jadi gak usah di tanya” “istri di kampong gak curiga pak?” tanya irfan. Enggak lah pak kan yang terpenting saya pulang bawa uang.” “ Klo mereka2 pak?” tanya irfan sambil menunjuk narto dan supri. “apa lagi mereka baru du bulan saya bawa udah tau maen perempuan. He he” pembicaraan itu terjadi saat mereka beristirahat berempat di teras lalu setelahnya pembicaraan mereka berdua tak jauh seputar kontol serta memek perempuan. Irfan hanya tersenyum mendengar cerita pengalaman liar mereka. Waktu sudah sore waktunya mereka berempat menggentikan bejerja. Ketiga kili bangunan tersebut pamit untuk pergi bersih-bersih. “ kami mandi dulu pak irfan sekalin mau coli” kata Narto “ hus sembarangan “ bentak Bram. Mereka bertiga menuju kamar mandi khusus yang ada di belakang rumah. Sementara Irfam menuju ke kamarnya juga untuk mandi. Didalam kammar mandi irfan yang terletak di lantai dua, irfan segera membuka pakayannya dan segera membasahkan tubuhnya dibawah pancuran. Sambil membersihkan diri irfan menatap keluar jendela kamar mandinya yang kebetulan menghadap halaman belakang tempat para kuli bangunan tersebut mandi. Irfan melihat para kuli bangunan tersebut sudah bertelanjang alias bugil semua tampa malu membersihkan diri. Karna kamar andi belakang kecil dan hanya cukup untuk seorang. Para kuli bangunan itu mandi dengan air yang disalurkan dari kran yang ditambung ke ember. Karna sudah sore dan tak ada pembantu irfan Bi Inah, mereka mandi dengan nyantainya tampa khawatir dilihat orang. Bram mandi didalam kamar mandi sementara supri dan narto mandi di keran. Keduanya saling menyabuni tubuh masing dengan sabun badan serta bagian tubuh lainnya. Irfan dapat dengan jelas melihat kontol keduanya yang sedang tegang disabuni. Sesekali tangan supri dan narto melakukan gerakan mengocok di batang kontol masing-masing. Ruparnya keduanya sudah terbiasa dan tak malu2 lagi mandi bersama sambil beronani bersama. Irfan melihat dengan mata jelas kigaiatan onani mereka. Kontol irfan pun tegang dan mengeras juga minta di kocok lalu sambil menatap kedua kuli bangunan itu ber onani, irfan mengocok kontol miliknya dibawah pancuran. Irfan merasa heran ,melihat bentuk serta ukuran kontol mereka yang besar2. Walau usia mereka masih muda ukuran batang kontol mereka tak jauh dengan kontol irfan. Ukuran kontol mereka rata2 20 cm meter dan gemuk-gemuk bulu jembut mereka pun lebat2 mungkin karna tak sempat diurus dan dibiarkan tumbuh alami. Iran meliaht narto dan supri sudah memucratkan pejuh milik mereka dan kembai meneruskan mandi. Irfan segera mempercepat kocokan tangannya di batang kontolnya lalu ach…crooot…croooot…crooot. Kontol irfan menyemburkan pejuh kental sebanyak tiga kali dan langsung bercecer menempel di keramik kamar mandi. Irfan pun melanjukan mandi. Malamnya irfan kembali ngobrol dengan mereka sampai kira2 pukul 10 malam. Rumah Irfan sudah 75 % hampir selesai, selama itu pula irfan jadi semakin rajin melakukan onani dikamarnya. Birahi serta nafsunya serasa pulih bahkan cendrung membaik. Suatu malam irfan dalam perjalanan pulang setelah pergi selama 2 hari keluar kota karna urusan pekerjaan. Dalam perjalanan pulang tiba2 keinginanya untuk beronani muncul. Irfan segera memacu kendaraannya cepat – cepat. Malam itu sudah jam 11 malam irfan sampai dirumah. Dia segera menuju kamar membuka semua pakayan yang dikenakan dan segera mengocok batang kontol miliknya. Baru saja semenit irfan melakukan onani tiba2 terdengar suara rintihan dari dalam rumahnya. Suara itu terdengar pelan tapi jelas sekali berasal dari luar kamar tempat tidurnya. Irfan segera meraih baju handuk dan melilitkan tubuh telanjangnya. Irfan berjalan pelan2 keluar dari kamar tidurnya. Irfan berjalan mencari sumber suara tersebut. Suara rintih itu terdengar makin jelas berasal dari kamar ridur tamu yang belun selesai dikerjakan. Irfan menghampiri ruangan tersebut dan melihat dari kejauhan. Irfan tersentak melihat apa uang terjadi didalam ruang tersebut. Irfan melihat Pak bram sedang asik mengentot dengan seorang yang tak lain adalah anak buahnya Narto. Dengan gaya doggy stayle paknarto memompa batang kontol miliknya yang sudah merah mengeras itu kedalam lubang anus milik narto. Dengan bertumpu pada karyng semen narto menerima setiap sodokan-sodokan kontol milik Bram. Baru pertama kali Irfan melihat tubuh telanjang pak Bram yang telanjang bulat. Kontol milik Bram rupanya sepadan dengan tubuhnya yang kekar. Besar, panjang dan berurat. Narto terlihat menikmati setiap hentakan bram. Berkali2 dia merintih, medesah dan tangannya mencakar. Bram pun tampak menikmati lobang pantat narto. Sodokan –sodokan keras dgn irama cepat dihujankan kearah narto. “ trus pak, entot yang keras “ ujar narto . sementara bram terus mendesah sambil mata terpejam. “ enak banget lobang pantot elo narto”. Bram dan narto tidak menyadari kalau acara nentot mereka berdua diketahu oleh irfan yang terus menyaksikan dari kejauhan. Tampa sadar sambil melihat bram dan narto. Irfan kembali mengocok batang kemaluan nya. Bram meminta ganti posisi. Dia menaruh tubuh narto di bawah sambil melebarkan kedua kaki narto. Dengan posisi bersujud Bram kembali mengentoti narto. “ ah…enak pak, terus pak masukin yang dalem.” Ujar narto. Tubuh mereka berdua berkilat akibat keringat yang bercucuran. Bram makin bernafsu mengentoti Narto yang sudah tampak payah dan pasrah. Kontol nya juga terlihat makin membesar didalam lubang pantat narto. Irfan juga semakin bernafsu mengocok batang kontol miliknya. Setelah beberapa menit tampaknya narto sudah tak tahan di entot oleh bram. Tak beberapa lama Kontol narto memuncratkan sperma dengan sendirinya. Ach….croooot…crooot. spermanya tumpah didada tak berselang lama sepertinya bram juga akan menyusul narto. “ ngentot, gwe mau keluar” kata bram pria berusia 40 itu mempercepat sodokan batang kontolnya di lubang pantat Narto. Sementara narto terliahat sudah lemas dan pasrah. Keluarin dimulut gwe aja pak” ucap narto. Irfan makin bernafsu melihat adegan ngentot kedua pria itu. Baram mempercepat gerakan gayang pantatnya lalu setelah beberapa detik dengan cepat bram mencabut kontol miliknya dan lamgsung memasukannya kedalam mulut narto yang sudah menanti menerima. Dalam hitungan detik bram menghentakan tubuhnya dan ach….ach…..crooot …croooot. Suara klimax bram disertai senburan pejuh miliknya dalam mulut narto. Narto langsung menelan pejuh pak bram itu sampai habis dan mulutnya menjilati sisa pejuh milik bram yang masih menempel di batang kontol bram. Narto menjilati kontol nram yang sudah mulai lemas itu sampai bersih. Tak lupa dia juga menjilati biji peler bram. Irfan segera beranjak dari tepat tersebut. Dia segeram masuk kamar dan mengunci pintu. Apa yang baru dilihatnya dalah pengalaman yang baru. Baru pertama kali irfan melihan persetubuhan sesama laki2 terlebih secara live lagi. Anehnya di tidak merasa aneh justru dia merasa terangsang melihatnya. Irfan tak menyadari kalau saat itu supri melihat irfan yang sedang menonton pak bram dan narto ngentot. Rupanya supri sedang kekamar mandi untuk membersihkan lubang anus miliknya dari sisa-sisa pejuh milik bram. Karna sebelum bram mengentoti narto anak buahnya yang paling muda. Ter lebidahulu bram mengentot denga supri. Supri dan narto sebenarnya adalah budak nafsu bram. Keduanya sudah sering dientot bram bahkan sering melakukannya bersama-sama. Supri juga suka mengentoti narto. Karna diantara usia mereka bertiga narto adalah yang paling muda. Maka narto harus rela lubang bol nya diembat Supri. Sambil tersenyum supri melihat Irfan yang sedang mengocok batang kemaluanya sambil melihat bram dan narto ngentot. Akal licik supri pun muncul untuk dapat merasakan kontol milik irfan dilubang pantatnya. Supri pun diam-diam mengatur rencana.

Setelah menyaksikan pak bram dan narto ngentot malam itu, keesokanya irfan tidak bekerja. Seharian dirinya mengurung diri dikamar merenung dan memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Dalam benaknya dia selalu tahu klo dirinya adalah laki2 normal, tapi semalam saat batang kontol miliknya terbangun menyaksikan aksi mesum bram dan narto, irfan menjadi bertanya akan orientasi seksualnya. Bi Inah datang menemuinya hanya untuk membawakan makanan kedalam kamarnya. Hampir sepanjang hari irfan tak keluar dari kamar. Waktu menujukan pukul 8 malam. Para pekerja sudah selesai bekerja dan bersih-bersih, sementara bi inah sudah sejak pukul lima sore sudah pulang kerumahnya. Irfan sedang terduduk bersandar diatas ranjang tidurnya. Irfan hanya mengenakan kaos putih singlet lengan pendek serta celana boxer pendek warna biru. Irfan sedang santan menonton acara dari tv layar datarnya yang digantung di dinding kamar. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya tiga kali. Irfan pun bangkit dan membuka pintu kamarnya. Didepan pintu kamarnya. Telah berdiri Supri salah satu anak buah bram yang tampa baju dan hanya menenakan celana pendek jins yang sudag sobek2 dibagian pahanya. Dengan penampilan seperti itu tubuh supri yang padat ber isi serta dada bidang dengan pentil coklat besar terekspose dimata Irfan. “malam pak irfan, maaf saya menggangu” kata supri sopan “ada apa mas “ Tanya irfan karna kegiatannya dikamar diganggu. “saya disuruh pak bram untuk memijit pak irfan.” Katanya. Irfan melihat tangan kanan supri membawa minyak pijit di tangan kannya. Beberapa saat irfan diam dan terheran. “tapi saya tidak minta tolong untuk dipikit?” jawabnya “iya pak tp saya diperintahkan untuk memijid bapak. Kata pak bram pak Irfan habis dari luar kota pasti tubuhnya lelah dan capek. Karna saya bias memijid sedikit2 maka saya disuruh kekamar bapak.” Jawab supri memperjelas. Memang saat ini tubuh irfan sedikit pegal2 dan capek. Karna itu dia menerima tawaran anak buah bram itu. Supri dipersilahkan masuk kedalam kamarnya . Baru pertama kali supri masuk kekamar majikannya yang luas dan mewah. “benar kamu bisa memijid?” Tanya irfan “iya pak saya sering mijiten temen saya yang keseleo atau pegal-pegal” jawabnya “tapi biasanya saya klo dipijit pakai minyak khusus.” Kata irfan sambil memberikan sebotol minyak zaitun ke supri. “ mau saya pijid dimana pak?” Tanya supri “ di lantai saja sebentar saya ambilkan matras” jawab irfan lalu mengeluarkan matras lipat dari lemarinya dan membentangkannya si lantai. Irfan mengambil sebuah bantal dan segera membuka kaos singlet yang dikenakannya. Supri memandangi tubuh bagus milik irfan. Tubuh tegap padat tapi tak berotot milik irfan dipandanginya dengan nafsu. Sejak dating kerumah irfan supri memangsudah memiliki niat cabul untuk bias menikmati tubuh majikannya itu. Terlebih tubuh irfan yang putih dengan dada menyembul dihiasi pentil kemerahan membuat kontol supri langsung bangun. Irfan tak merasa curiga dengan supri. Dia segera membaring kan tubuhnya diatas matras kecil sambil posisi telungkup dengan kepala bersandar di bantal. Supri segera duduk bersujud di samping tubuh irfan dan segera memijit-mijid tubuh irfan. Punggung irfan dibaluri dengan minyak zaitun sampai sebatas lipatan pinggang celana pendek irfan lalu dipijitnya punggung irgan dari atas sampai kebawah. Otot2 irfan serta urat2nya yang tegang di urut dan dipulihkan dengan tangan terampil miliknya. Dalam 10 menit saja irfan sudah merasakan rasa enak pijitan supri. Dirinya begitu menikmati setiap tekanan serta remasan jaritangan supri yang menjalar ke tangan, leher serta tubuh bagian belakang “pijitan kamu enak pri, belajar dimana?” kata irfan berusaha membuka percakapan. “saya pernah belajar 6 bulan kursus “ “ oh ya, bagus itu, bias pijit apa?” Tanya irfan tertarik, karna tak menyangka biarpun supri kuli bangunan tapi memiliki bekal pendidikan kursus. “ pijit kebugaran, patah tulang, keseleo, sampai pijit khusus pria” papar supri. “pijit khusus pria itu kayak apa manfaatnya?” Tanya irfan penasaran “manfaatnya banyak, mengkilangkan pegal, stress, meningkatkan gairah, vitalitas, sampai pijatan meningkatkan kerja alat vital dan sperma.” Jawab supri. Supri tersenyum menjawab. Kini tangan2 supri sudang memijid telapak kaki, betis dan paha irfan. “ maaf pak irfan sebaiknya celana nya dibuka, nanti kotor terkena minyak.” Kata supri Irfan tampa curiga langsung memeloratkan celana yangdikenakannya. Mata supri sempat melihat bentu serta ukuran batang kontol irfan yang sedang tertidur. Ukurannya cukup besat dan panjang. Sua buah pantat montok mulus milik irfan yang ditumbuhi bulu2 halus di sekitar lubang pantat irfan kini sudah dijamah oleh tangan – tangan supri. Buah pantat irfandi remas lembut ditekan2 otot2nya. Diam diam supri melancarkan jurus pijatan yang membangkitkan birahi serta nafsu setiap orang yang dipijitnya. Supri meminta irfan untuk mengembalikan tubuhnya sehingga dada, perut rata serta kontol irfan kini terpampang jelas di hadapan supri. Kontol irfan masih dalam keadaan tertidur dan disekitarnya ditumbuhi bulu jembut yang terlihat rapi tercukur. Tangan supri mulai memijid tubuh depan irfan dari atas perlahan2 menurub hingga ke pangkal selakangannya. Selangkangan irfan di pijit dan disentuh lembut hingga ke bawah biji kontonlnya. Dalam sekejap kontol irfan mulai bereaksi dan bangun hingga lama-kelamaan ber ereksi penuh. Panjang kontol irfan saat ereksi cukup panjang sekitar 20an cm dan ukuranya gak jauh berbeda dengan kontol milik pak bram. Sementara kontol supri sudah sejak dari tadi bangun terangsang tubuh indah irfan. Irfan merasa janggung dan malu mempertontonkan batang kontolnya yang tegang dihadapan supri. Untuk menutupi rasa malunya irfan memejamkan matanya.

“gak usah malu pak santai aja dan releks saya dah biasa” ujar supri “ hmm.” Irfan hanya menjawab dengan singkat. Sensasi pijitan supri sangat membuat irfan keenakan hingga batang kontol irfan makin berdiri tegak dan menjulang. “ maaf ya pak irfan saya boleh Tanya?” supri membuka jurus pancingannya “mau Tanya apa?” “bapak udah lama ya ngak nge sex?” Tanya supri “ kog kamu tau” “keliatan dari kontol bapak yang tegang dan muncrat” kata supri. Irfan membuka matanya dan rupanya benar apa kata supri kontolnya tampa tersadar dirinya mengeluarkan sperma yang tumpah di perut dekat pusarnya. “duh maafin saya ya saya gak tau klo saya tadi keluar” “ga apa2 pak, klo bapak ijinkan saya mau terusin pijit kontol pak irfan” Irfan kaget dan terdiam. Tampa tunggu lagi supri langsung meraih kontol irfan dan dipijitnya dengan lembut. Kali ini irfan tak hanya memejamkan mata melainkan langsung mendesah keenakan. Tangan supri meremas2, mengurut, dan mengocok sesekali batang kontol irfan. Tak lupa supri memaninkan biji peler irfan yang bulat besar. “ah….fack…..ah…….” desah irfan. Baru kali ini setelah setahun ada orang yang memainkan dan mengocok kontolnya. Sensasinya tentu lain bili kita mengocok batang kontol sendiri. Merasa tak tahan lagi tangan irfan meraih kepala supri dan menuntunya kearah kemaluannya “isap aja pakai mulut” katanya supri tampa malu2 lagi langsung membuka mulut dan mencaplok kontol irfan. Kontol irfan dijilat langsung dari kepala hingga kepangkalnya. Taklupa supri menyedot cairan bening yang keluar dari bibir lubang kencing irfan. Irfan bak orang yang baru saja meneria air dari rasa haus yang sangat. Mulutnya tak henti-henti mendesah keenakan di sepong oleh supri yang sudah sering elakukannya dengan kontol pak bram. “ yeah…isep terus ah…enak ah…..” sudah lama irfan menginginka ada orang yang mau menghisap kontolnya. Dan setekah setahun kontol irfan hanya dipuasakan dengan tangan. Langsung mabuk begitu supri menghisap dan menyedot dengan mulutnya. Beberapa kali irfan menggerakan kontolnya maju mundur dimulut supri. Supri sendiri begitu menikmati kontol irfan yang sudah sejak lama di dambakannya. Supri juga menjilati biji peler irfan serta merimming lubang anus irfan yang masih rapat. Irfan merasakan sensasi yang begitu dasyat diperlakukan begitu oleh supri. Setelah 10 menit irfan sudah merasa tak kuat lagi. Spermanya sudah memuncak dan ingin segera keluar. “ah…ah…pri aku mau keluar lagi” irfan memperingati supri, tapi supri tak menggubris, sia terus saja mengisap kontol irfan sampai kontol irfan memuntahkan pejuh yang banyak di mulutnya. “ pri aku ……ah… ah….” Crooot….crooot….irfan berusaha menjauhkan mulut supri dari kontolnya, tapi supri tak mau dilepaskan isapannya hingga pejuh irfan masuk langsung ke tenggorokan supri. Nafas irfan menderu mencari udara habis klimaks sementara supri menjilati terus kontol irfan sampai tak tersisa pejuh miliknya. Nafas irfan perlahan-lahan kembali teratur. Kontolnya pun sudah melemas. irfan merasa baru saja melepaskan sesuatu yang berat dalam dirinya dan ada yang lain dalam hatinya kini. supri masih berada disisi irfan sambil bersujud tangannya masih memainkan kontol irfan. Sambil tersenyum dia bertanya “apa pak irfan dah baikan sekarang” “saya seperti baru saja melepas beban hidup saya pri” jawab irfan “sudah lama ya bapak gak pernah di sepong” kata supri irfan menggangguk. Supri bangkit dari posisi duduknya dan berdiri, dia mencopot celana bunting yang dikenakannya dan melepaskan batang kemaluaanya yang sudah sejak dari tadi tesesak didalam. Irfan kaget dan buru buru bangkit dari posisi tidurnya dan duduk. Tapi supri buru buru menghampiri dan menenangkan irfan. “ tetap ber baring aja pak irfan, saya tidak akan meminta pak irfan menghisap kontol saya” irfan terdian dan kembali berbaring kali ini dengan posisi diatas menindih tubuh irfan supri mulai melakukan ciuman2 kecil ditubuh irfan dari atas hingga kebawah. Supri juga menjilati ketiak irfan yang tampa bulu erta menyedot pentil susu irfan hingga menegang, semantara tangan supri memainkan batang kontol irfan hingga kembali ber ereksi sempurna. Dalam 5 menit irfan kembali bergairah menikmati foreplay supri yang sensational. Setelah melihat irfan sudah terangsang supri segera meraih minyak zaitun dan mengolesinya di lubang anus nya. Setelah itu dia pun memegang kontol irfan kuat2 lalu menduduki kontol tersebut. Dengan menekan tubuhnya kebawah kontol irfan pun masuk menembus lubang pintu anus supri dan setelah kontol itu masuk seluruhnya supri pun menggunakan ototnya duburnya untuk menjepit kontol irfan. “Ah……ngentot ….enak banget pri” celoteh irfan ketika kontolnya berada didalam pantat supri. Pelan 2 supri pun mulai nggerakan tubuhnya naik turun. Digerakannya pantatnya naik turun seirama sehingga kontol irfan pun naik turun bergesek dengan dinding lubang anus supri. Irfan memejamkan matanya menikmati permainan supri. Tampa sadar pimggulnya pun ikut bergerak naik turun. Suasana kamar menjadi hot dan panas tubuh keduanya sudah mulai mandi keringat. Irfan rupanya ingin memimpin acara ngentotnya dengan supri. Dia meminta supri untuk gantian berbaring terlentang sementara dirinya mengentoti supri sambil ber posisi sujud. Dengan bantuan bantal irfan dengan leluasa mengentoti supri dengan irama yang cepat dan bertenaga. Supri merasakan kenikmatan luar biasa saat kontol irfan menyentuh prostat supri. Berkali2 tubuh irfan dipeluk dan meminta untuk tak menghentikan entotannya. “enak pak irfan terus pak entot saya…..” celoteh supri Irfan makin bernafsu mengentoti supri. Semua macam gaya ngentot yang dulu pernah dia lakukan dicoba dengan supri. Supri meladeni semua keinginan irfan dalam memuaskar rasa haus sex selama setahun menduda. Kini mereka sudah tak lagi melakukan seks di bawah lantai supri kini sudah berada diatas ranjang irfan dengan posisi menungging sementra irfan dibelakan terus melancarkan rudalnya kedalam lubang pantat supri. Irfan tererang2 mengentoti supri begitu pula supri yang dientot irfan. Suara pak pok akibat bebturan pinggul irfan denan pantat supri menjadi music yang menggairahkan mereka. Setelah setengah jam irfan merasakan kontolnya ingin kembali menyemburjan pejuhnya. Irfan pun mempercepat gerakan entotnya. Supri tau kalau irfan sebentar lagi akan mencapai klimaksnya dan sedetik saja supri merasakan kontol irfan berdenyut beberapa detil lalu diiringi semburan panas pejuh irfan didalam lubang bol nya. Croooot…..crooot….croooot…argh…….ahh..irfan mendesah panjang dan langsung lemas. Irfan menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh supri. Sementara tak beberapa lama disusul supri mencapai orgasmenya. Dibantu tangan irfan kontol supri dikocok sampai pejuh supri keluar dan lelehanya mengenai tangan irfam. “ ah…ah…ah……..”croot crooot kontol supri menyemburkan pejuhnya. keduanya kini terkulai lemas mengatur nafas masing-masing. supri membiarkan tubuhnya dipeluk irfan sari belakang. Sambil melirik irfan yang lemas supri berkata. “ pak irfan kuat sekali saya salut sama pak irfam” “kamu juga pri, thanks ya kamu sudah mau ngelakuin ini semua sama saya” kata irfan “sama-sama pak saya juga senang ngelakuinnya” saat mereka mengobrol. Irfan dan supri tak sadar klo pintu kamar sudah terbuka dan pak bram degan narto sejak tdi mengamati aksi ngentot mereka. Mereka berdua tersenyum dan meninggalkan supri dan irfan beristirahat. Mereka berdua senang karna rencana mereka bertiga berjalan lancar.

sudah tiga hari berlalu setelah peristiwa ngentot antara irfan dan supri. irfan tampak mendapat gairah dalam hidupnya. kondisinya kembali pulih dan semangat bekerjanya kembali. selama itu pula irfan hanya bisa tersenyum setiap kali berpapasan dengan supri. walaupun irfan berusaha menutupinya. rahasianya sudah diketahui oleh bram dan narto.

suatu hari seorang anak kecil mengantar sebuah surat kerumah irfan. anak itu tak lain adalah kerabat dari bi inah yang ingin memberikan sepucuk surat yang isinya klo bi inah meminta ijin pulang kampung untuk mengurus orangtuanya yang sedang sakit. dengan berat hati irfan pun menyetujui. irfan segera menghubungi kantor untuk meminta ijin tak masuk kerja hari itu. saat menelpon irfan sadar klo waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi dan para kuli bangunannya belum mendapatkan jatah sarapan. segera irfan pergi ketoko kue terdekat untuk membeli bebapa potong kue untuk dirinya dan para pekerjanya sarapan. setelah pulang irfan segera menyajikan kue-kue tersebut dalam wadah beserta beberapa cangkir teh panas. irfan membawa kue dan teh panas tersebut ke sebuah gazebo yang sudaj selesai dibangun oleh para kuli banguna di halaman belakang rumah nya. irfan pun memanggil para kuli bangunan tersebut. "pak bram ini sarapannya, panggil juga anak buahnya" kata irfan "iya pak sebentar" jawab bram tak beberapa lama datang pak bram beserta supri dan narto, pak bram hanya mengenaka kemeja kotak-kotak yang dibiarkan kancingnya terbuka dan jeans kumel. sementara supri dan narto menenakan kaos lengan pendek dan celana jins pendek kotor. mereka bertiga mengambil masing2 beberapa potong kue dan memakannya. irfan pun ikut sarapan dengan mereka. setelah kenyang supri dan narto pamit untuk meneruskan pekerjaan. "saya terusin dulu pak kerjaan saya tanggung." kata supri "loh kue nya gak di habisin mas," kata irfan "entar siang aja lah pak klo laper lagi" jawab supri lalu mengajak narto pergi . mereka berdua pun membalikan tubuh mereka meninggalkan irfan denan bran yang sedang dudu santai. saat mereka berdua membalikan badan. irfan tiba-tiba tersedak hingga ter batuk2. bram yang melihatnya cuma tersenyum melihat apa yang dialami irfan. irfan tesedak bukan karena tecekik kue melainkan kaget melihat narto yang berjalan menunggalkannya. rupanya irfan tak sadar klo sedari tadi norto yang berdiri dihadapannya sarapan, memakai celana yang sobek berbentuk bundar besar di bagian belakannya. sehingga saat ini irfan dapat melihat pantat narto yang coklat mengkilat berjalan. irfan segera meraih air minumanya dan berpura tak melihatnya. sementara bram cuma tersipu melihat tingkah irfan yang berusaha menutupi seolah tak terjadi apa-apa. walau berusaha tak melihat tapi irfan pun tergoda untuk melirik buah pantat narto yang besar itu. irfan jadi terkenang ketika melihat buah pantat narto itu sedang ditunggangi oleh pak bram.

" kenapa pak irfan?" tegur pak bram secara tiba2 yang membuat irfan segera menjauhkan matanya dari pemandangan menggoda tersebut. " tidak pak cuma tersedak aja tadi" jawab irfan bram tesenyum dan menghabiskan cangkir teh panasnya. " pak irfan gak usah pura2 saya tau pak irfan tadi mandangin pantat nya si narto kan?" tembak baram. " ah pak bram ada - ada saja, ya gak lah pak" jawab irfan ngeles " ga usah ditutupi pak, saya tau kok bapak waktu itu ngintipin saya sama narto lagi ngentot." ujar bram sontak irfan tak bisa berkutik. rasanya lehernya tercekik. "saya juga tahu klo beberapa hari yang lalu pak irfan juga ngelakuain dengan anak buah saya si supri" tambah bram irfan makin dian dan tak banyak bicara. "tenang aja pak saya gak marah atau membocorkar rahasia bapak" kata bram "tolong jangan sampai bocor ya pak" ucap irfan. untuk sesaat tak ada percakapan sampai irfan memberanikan diri bertanya. " sebenarnya pak bram itu laki2 normal atau bukan?" tanya irfan " saya laki2 yang bisa terangsang dengan perempuan juga laki-laki" jawab bram "pak irfan sendiri ?" irfan tak menjawab "bagimana ceritanya narto mau di pake bapak" tanya irfan penasaran. "sebenarnya saya ketemu dengan narto juga tak sengaja. saat itu saya sewa dia untuk dijadikan pelampiasan nafsu kontol saya. narto mau dientot saya dengan bayaran murah. karna saya suka dengan servis yang narto berikan akhirnya saya tawarkan narto untuk ikut saya kerja." irfan terdian mendengarkan "pak irfan musti coba sama narto, sebab diantara mereka berdua yang paling mahir narto dalam memuaskan laki-laki." iran tercengang mendengar penjelasan pak bram. " jadi pak bram juga sudah pernah juga sama supri" tanya irfan kaget bram tertawa " ya pastinya lah pak , supri itu kan bawahan saya juga kita sering main ber 3" irfan makin terdiam mendengar penjelasan pak bram. sementara itu kontol irfan sudah tegang mendengar cerita pak bram. "kayaknya barang pak irfan bangun ya, biar saya panggil narto" Bram pun memanggil narto hanya dengan tepukan. tak lama narto pun menghadap berdiri dahadapan mereka berdua. "ada apa pak?" tanya narto "lagi kerjain apa elo" tanya bram " beresin taman" jawab narto "dah tinggalin dulu kerjaan elo, sekarang elo ikut gwe sama pak irfan." tampa perintah narto pun mengikuti bram dan irfan. mereka menuju teras belakang rumah yang baru saja jadi beberapa hari yang lalu. setelah sampai bram langsung menyuruh narto berlutut dihadapan irfan. narto disuruh membukamulutnya lebar-lebar. " silakan pak irfan narto dah siap" kata bram. narto tersenyum kepada irfan sementara irfan masih terdiam. "klo pak irfan ragu kita sama2 aja" kata bram. lalu tampa berkata bram langsung membuka retsleting celannya dan mengeluarkan kontolnya. kontol brampun langsung dicaplok oleh narto. semenit saja kontol bram sudah membesat dan tegang dibuat oleh narto. narto menjilati kontol bram bak menikmati makan sedap dan enak. "ah...ah...ayo pak irfan enak banget...ah.." kata bram irfan yang melihat pun terangsang. segera irfan mengikuti bram. irfan mengeluarkan batang kontol miliknya yang sudah keras dan langsung mengarahkan ke wajah narto. narto segera meraih kontol irfan. kontol irfan pun di hisap-hisap dan disedot2. setiap bagian kontol irfan tak luput dari lidah narto. di teras belakang itu secara bergantian kontol irfan dan bram di hisap oleh narto. irfan sudah mulai terangsang dan menikmati permainan sex dipagi hari itu. permainan sex mereka juga di ketahui oleh supri. tapi supri tak berani ikut dalam permainan karna dia tak disuruh oleh bram. narto melahap kedua kontol pria tersebut dengan laparnya. irfan berkali2 memejamkan mata dan mendesah. " no, selesain kontol gwe dulu, gw mau kerja." karta bram. narto pun lang sung memfokuskan isapanya ke kontol bram yang sudah besar dan memarah pula. kontol bram di sedot-sedot dengan kuat lalu di kocok2. kontol bram pun mulai terasa akan menyemburkan pejuhnya. bram segera memasukan kontolnya kedalam mulut narto dalam2 dan akhirnya Croooot ....croooot...., pejuh kental bram menyembur di dalam mulut narto dan ditelan sampai tak tersisa. irfan merasa terangsang melihatnya dan jadi kepingin ikutan. akhirnya gantian kini irfan yang memasukan batang kontol miliknya ke dalam mulut narto dan setelah melakukan beberapa sodokan yang dalam kontol irfan pun menyemburkan sperma kental nya. Croooot...crooot.. sperma kental segar pagi-pagi milik irfan pun langsung di lahap habis oleh narto tak tersisa. irfan mendesah panjang dan mengatur nafasnya. " gima enak pejuh pak irfan?" tanya bram kepada narto. irfan tersenyum mendengarnya. "enak pak, legit masih seger lagi" kata narto. " dah sekarang kamu ikut pak irfan, dia kepingin nyobain ngentot sama kamu" kata bram. narto tersenyum binal denan mulut masih belepotan milik bram dan irfan. " saya kerja dulu ya pak irfan. terserah anak buah saya mau pak irfan apakan." kata bram lalu meninggalkan irfan dan narto di teras. irfan terdiam dan narto hanya bisa menunggu tak sabar. " kita mau main dimana pak ?" kata narto "kita ke kamar aja" jawab irfan

Irfan dan narto melanjutkat permainan sex mereka dikamar milik irfan. kedua nya sudah tak berpakaian lagi. irfan sedang berdiri di tengah2 kamar nya sambil salah satu tangannya bertumpu pada besi tempat tidurnya. sementara narto berlutut dihadapan irfan sambil mulutnya menjiti kontol irfan. sesekali irfan memejamkan matanya dan menggerakan pinggulnya maju mundur sehingga kontol nya keluar masuk didalam mulut narto. " ya isep terus kontol gwe, isep yang enak" ujar irfan. narto terus menservis kontol majikannya tersebut dengan teknik isapan yang dia kuasai. kontol irfan di servis dari bagian ujung kepala kontol irfan yang seperti topi baja sampai ke biji pelernya. berkali-kali irfan mendesah keenakan. setelah puas irfan ingin segera mengentot narto. tubuh narto di bawa keatas tempat tidur. narto langsung menurut tampa banyak bicara mengikuti perintah majikannya tersebut. narto langsung membuka kedua kakinya lebar-lebar sehingga lubang pantanya kini terbuka. narto mengangkat tinggi-tinggi kedua kakinya lalu dengan kedua tangannya membuka lebar pantat miliknya. kini lubang kecil milik narto terlihat oleh irfan dan siap untuk di jebol. lubang milik narto tampak sudah lebar. irfan duduk bersujud sambil siap isap memasukan kontol miliknya yang sudah keras berdiri tegak. " udah dower nih pantat, sering di pake pak bram ya?" irfan bertanya. sambil memasukan kontolnya kedalam lubang narto. narto mengaguk. " klo pak bram lagi main, dia sukanya kasar." ujar narto. " kok kamu mau, gak sakit?" tanya irfan " dah biasa digituin, lagi pula enak sih pak." ujar narto. kepala kontol irfan sudah masuk kedalam lobang anus narto. irfan langsung mendorong pinggulnya kedepan hingga tak beberapa lama kontol miliknya langsung menerobos masuk. " ah........" narto mendesah ketika kontol irfan masuk ke lubang anusnya seluruhnya. " lumayan lah masih agak rapet rapet dikit" kata irfan tiba-tiba irfan merasa kontol miliknya dijepit oleh lubang anus narto. lalu tampa komando irfan langsung memompa pinggulnya maju mundur. narto lungsung merasakan sensasi entotan irfan. kontol irfan keluar masuk di lubang anus narto, irfan merasakan jengkraman luar biasa pada batang kontol miliknya itu. sodokan-sodokan kerasas dan hentakan-hentakan penuh tenaga. di keluarkan irfan mengentoti tubuh narto. narto terus bertahan mengimbangi serangan irfan. " terus pak enak, ah.....oh....oh.." desah narto. irfan makin gencar melakukannya. keduanya saling mendesah sehinga suasana karmar irfan langsung meriah dengan rintihan dan desahan permainan mereka. setelah merasa cukup puas dengan permainan posisi duduk. irfan mencabut kontol miliknya lalu meminta narto untuk menjilati dan meng hisap lagi kontol miliknya. tampa jijik narto langsung melakukan perintah majikannya tersebut. setelah puas di isep. irfan minta melakuakan posisi yang lain. irfan menyuruh narto mengangkat pantanya tinggi-tinggi dengan posisi kepaka di bawah sementara kedua kakinya di pegangi irfan. irfan membuka lebar kaki narto lalu dengan posisi berdiri membungkuk. irfan measuki kontol miliknya kedalam lubang anus narto. dengan posisi itu narto dapat melihat kontol milik irfan yang sedang masuk kedalam anusnya. dengan hanya melakukan gerakan naik turun. kontol irfan pun masuk lalu keluar lagi didalam lubang anus narto. irfan menikmati permainan nya dan tak mempedulikan narto yang dengan susah payah menahan tubuhnya agar tetap berada diatas. " ah...ah....fuck.....good...ah..." desah irfan. kontol irfan berkali-kali keluar masuk walau tak secepat seperti permainan pertama. sambil bertahan narto mengocok kontol miliknya sambil terus mengimbangi tubuh nya. irfan merasakan permainan yang luar biasa hebat dengan narto kali ini. setelah beberapa lama dirinya merasakan sperma miliknya mulai berjalan dan berkumpul menunggu terlepas. irfan mempercepat gerakanya. " ah...ah...fuck i come, " desahnya. narto merasakan kontol irfan yang makin membesar lalu beberapa detik kemudaan kontol irfan berdenyut didalam lubang anusnya diikuti semburan cairan kental hangat. crooooot....croooot....crooooooot. pejuh irfan meneyembur didalam lubang anus narto. rasa hangat menyelimuti narto. tak beberapa lama narto menyusul klimaks, pejuh narto mengenai wajahnya sendiri yang tepat berada di posisi bawah. irfan mengeluarkan kontolnya pelan-pelan lalu meliah bentuk lubang narto yang terbuka. lubang itu menganga seukuran bulatan besar dan ada bercak-bercak putih lelehan pejuh miliknya. lalu irfan pun meminta kontolnya dibersihkan lagi oleh narto dan narto pun melakukannya. kontol irfan pun bersih dari sisa-sisa pejuh yang menempel. keduanya pun terkapar lemas dikamar. tiba-tiba irfan membisikan sesuatu ditelinga narto. sebuah rencana yang dirahasiakan. narto tersenyum mendengarnya. " gimana kamu mau?" tanya irfan. " siap pak" kata narto. narto pun pergi meninggalkan kamar irman meneruskan pekerjaannya. sementara irfan tetap dikamar menikmati sisa tenaganya beristirahat.

**********

Renovasi total rumah irfan sudah 99 % selesai. hanya tinggal perlu polesan sedikit di beberapa bagian sehingga semuanya selesai. irfan juga sudah melunasi pembayaran kepada arsitek dan para kuli bangunannya. tinggal 1 malam lagi bram dan kedua anak buahnya supri dan narto berada di rumah irfan sebelum besok pergi ke tempat kerja mereka yang baru. saat itu jam menunjukan pukul 11 malam saat bram baru saja pulang dari tempat lokalisasi pelacuran. biar memiliki anak buah yang siap melayanai kapanpun. bram masih suka jajan dengan perempuan jalanan. Bram masuk melalui pintu belakang rumah dan menuju kamar istirahatnya melewati ruangan tengah yang telah selesai didekorasi ulang. begitu melintasi ruang tengah, mata bram melirik layar tv yang menyala. layar tv berukuran besar yang tergantung di dinding itu sedang memutar adegan filem porno antara pria dan wanita. dihadapan tv besar tersebut tampak seseorang sedang asik menonton pertunjukan porno tersebut. orang tersebut tak lain adalah irfan yang dari belakang sofa tampaknya sedang santai duduk menonton. segera bram menyapa majikannya tersebut. "memang asik ya pak irfan, nonton filem blue dari layar besar. gambarnya jadi lebih jelas." kata bram. ifan menoleh kebelakang dan menyapanya. " oh pak bram" jawab irfan. tiba-tiba telinga bram mendengar suara-suara lain yang tak berasal dari TV, Suara-suara decak mulut serta isapan-isapan serta lengkuhan penuh kenikmatan. lalu Bram menghampiri irfan lalu ketika posisi bram sudah dekat. barulah Bram tau kalau irfan tak sendiri dalam ruangan tersebut dibalik sofa panjang ada narto dan supri yang sedang bersimpuh tepat di kaki irfan yang terbuka lebar. baik irfan, narto dan supri tak mengenakan pakaian sehelai pun. irfan duduk dengan posisi santai sambil membuka kedua kaki nya lebar-lebar senentara supri dan narto bergantian menjilati batang kontol irfan yang sudah berdiri tegak. hmmm .....ah....ah....hmmmm... suara supri dan narto. Bram tersenyum melihat tingkah laku anak buahnya. "wah kayaknya pak irfan udah ngak sungkan-sungkan lagi nih pakai anak buah saya" kata bram. " habis enak pak bram" jawab irfan. " boleh saya ikutan?" tanya bram " silakan mereka kan anak buah pak bram" jawab irfan. bram pun menghampiri mereka bertiga. segera bram mencopot semua pakayan yang dikenakan nya lalu langsung duduk di samping posisi irfan yang kontolnya sedang di hisap-hisap supri dan narto. tak beberapa lama kontol milik bram pun langsung tegak berdiri. kontol bram yang berukuran besar dan panjang itu berdiri sempurna siap untuk di lanyani. mata irfan melihat ke arah kontol milik bram itu. baru pertama kalinya irfan melihat kontol bram itu secara dekat. tangan irfam perlahan-lahan meraih kontol bram lalu mengocok-ngocoknya. bram membiarkan tangan irfan menggerayangi kontol miliknya. lalu bram pun mengocok-ngocok kontol irfan. keduanya saling mengocok kontol satu sama lain. sementara supri dan narto melakukan aksi saling isap jilat kontol dengan posisi 69 di lantai yang ber alaskan karpet. irfan memberanikan diri mendekati kontol bram lalu setelah dekat irfan pun membuka mulutnya menjilati kontol bram. baru pertama irfan melakukan sex oral kepada seorang pria, namun itu dilakukannya tampa perasaan jijik dan ragu. tak berapa lama irfan dan bram pun juga melakukan posisi 69 di atas sofa panjang tersebut dimana irfan berada di posisi atas. dengan lahap irfan menjilati kontol bram pria berusia 40 tahun tersebut begitu juga bram tak kalah mengisap kontol irfan. setelah itu irfan dan bram pun turun kelantai lalu ke empat pria tersebut melakukan sex oral melingkar. irfan mengisap kontol milik bram sementara kontol irfan di isep oleh narto, bram menghisap kontol milik supri sementara supri menghisap kontol milik narto. pesta orgy mereka begitu panas dan menggairahkan. suasana di ruang tengah tersebut menjadi tambah bergairah dengan adanya suara-suara dari adegen filem blue yang di putar. setelah 5 menit melakukan oral. irfan memutuskan utuk melakuakn hal yang lebih. irfan memutuskan untuk mencoba di penetrasi. bram kembali duduk di sofa sementara irfan duduk berjongkok ditas tubuh irfan. membelakangi tubuh bram. narto dan supri membantu kedua pria tersebut. supri membantu kontol bram agar masuk kedalam lubang anus irfan sementara narto duduk disamping membantu irfan bergerak. lalu begitu kontol bram tepat berada di pintu masuk lubang anus irfan, irfan segera menekan kebawah tubuhnya sehingga kontol bram pun masuk perlahan-lahan. irfan merasa pedih di lubang anusnya yang luar biasa. baru pertama kali lubang anusnya di perawani oleh kontol yang besar pula. lalu setelah berhenti sejenak irfan pun mulai melakukan gerakan naik turun. sementara itu supri dan narto menambah sensasi irfan dengan menjilati pentil susu irfan yang kiri dan kanan. perlahan namun oasti rasa pedih irfan berubah menjadi rasa nikmat yang tak terlupakan. kontol bram keluar masuk didalam lubang anus nya dengan lancar. sementara kontol irfan bergaintian di jilat serta dihisap oleh supri dan narto. menghadapi permainan 3 orang kuli bangunan tersebut. kontan irfan tak dapat menahan birahinya. sebentar saja kontol irfan memuncratkan pejuh miliknya yang kental, " oh shiit .....oh shiiit" croooooot..crooooot....croooot. pejuh irfan menyembur dan langsung di lahap oleh narto dan supri. irfan pun lemas dan mencabut kontol bram yang masih keras itu dari lubang anusnya. irfan menyingkir dari bram dan duduk lemas disofa dekat tv. sementara kontol bram yang masih tegak berdiri tak disia-siakan oleh narto. segera narto naik ke atas pangkuan bran dan gantian dienton bram. sementara supri dari bawah menjilati biji peler bram dan dan sesekali batang kontol bram yang sedang masuk kedalam lubang anus narto. irfan duduk menikmati tontonan sex mereka bertiga. " ah..ah..asik ...ah...." suara narto mengisi ruangan. sementara bram terus mengerang, mendengus bak kerbau menyokan kontolnya kedalam lubang ansus narto. tiba-tiba bram bangkit dan mengangkat tubuh narto. tubu narto digendong sambil di entotnya. aksi bram tersebut membuat irfan kembali bergairah. irfan kembali masuk ke arena lalu menarik tubuh supri ke belakang lalu mengentotinya dengan gaya doggy style. sejenak suasana ruangan tersebut ramai dengan erangan keempat pria tersebut. kini giliran untuk bram dan irfan bertukar lawan. irfan mengentot narto dengan posisi duduk sementara bram mengentot supri dengan posisi terlentang. pesta orgy mereka berlangsung selama beberapa jam. sampai keempat pria tersebut mencapai orgasme mereka. bram memuntahkan pejuh miliknya di lubang milik narto sementara narto menumpahkan pejunya ditubuh supri lalau supri dan irfan menumpahkan pejuh keduanya di wajah narto.

selama beberapa bualan irfan mengalami dunia yang lain. segala persoaalan dalam hidupnya kini telah sirna dan irfan siap memulai hidup barunya move on.. keesokan paginya ketiga kuli bangunan tersebut pamit dengan irfan. sebagai kenang-kenangan irfan memberikan mereka sejumlah uang diluar gaji mereka merenovasi rumah pribadinya. sejak itu irfan menjalani hidup lebih ceria. dan mulai membuka lembaran kehidupan yang baru.









Friday, October 13, 2006

Suami Aneh



Suami Aneh


Pagi itu sedang membereskan ruang kerja suamiku ketika teringat ada beberapa email yang harus kubalas, dan aku malas untuk berjalan kekamarku mengambil netbook ku, kupikir toh ada komputer suamiku disini, Kuhidupkan komputer itu, dan mulai membalas beberapa email, utamanya dari anakku si sulung dan adikku yang tinggal dikota lain. Cuma entah mengapa setelah menutup emailku, iseng aku melihat ‘history’ dari browser itu dan kulihat alamat beberapa situs sex baik luar negeri maupun lokal, Jujur aku agak heran, karena sepengetahuanku, sekian lama sebagai istrinya, aku tidak pernah tahu suamiku penggemar situs porno, memang beberapa kali kami sempat melihat blue film bersama, tapi bukan taraf penggemar hanya sekedar iseng. Memang harus kuakui kalau hubungan sex kami sudah tidak sehangat dulu, rutinitas yang kami jalani serta kesibukan suamiku membuat hanya sesekali kami berhubungan sex, jauh sekali dibanding dulu. Iseng aku buka satu persatu situs yang dikunjungi suamiku, untunglah karena komputer pribadi user dan passwordnya tetap tercontreng sehingga saat kubuka tidak perlu lagi bersusah payah, dan aku semakin terhenyak saat kusadari bahwa semua situs yang kubuka itu isinya serupa, semua tentang swingers dan utamanya threesome, tapi lebih tepatnya tentang suami yang mengijinkan istrinya digauli laki laki lain, bahkan ikut bermain bersama. Lebih kaget lagi saat aku membuka pesan pesan dalam situs itu, rupanya suamiku berkomunikasi dengan beberapa orang member dari situs itu dan bahkan menampilkan photoku……ya…photoku…..walau wajahku tidak terlihat tapi aku di photo dalam keadaan tertidur, dalam pakaian tidur dan dengan baju tersingkap. Aku sendiri tidak tahu kapan aku diphoto dalam keadaan seperti itu. Dalam salah satu message nya, Bram suamiku menceritakan fantasinya kepada kenalannya itu bagaimana ia menginginkan melihat aku berhubungan sex dengan laki laki lain tapi tidak pernah menyampaikan fantasinya itu kepadaku dan meminta nasehat kepada kenalannya tips dan trik agar aku dapat mengetahui kinginannya dan mau mncobanya. Saat itu pikiranku langsung galau, marah dan emosi sempat menguasai pikiranku dan aku berpikir Bram suamiku pasti menginginkan aku berhubungan sex dengan laki laki lain karena dia mencari pembenaran karena dialah yang ingin bermain dengan wanita lain, maka dia mencoba menjebakku. Namun aku mencoba menenangkan diri, aku lalu menelusuri semua situs yang dibuka suamiku dan aku menemukan hampir semua serupa, utamanya tentang shared wives dan sejenisnya. Masih penasaran, aku mencoba googling tentang hal yang kutemukan itu, hal yang baru bagiku karena sulit tercerna dalam pikiranku, bagaimana mungkin seorang suami menginginkan istrinya digauli laki laki lain ?. Namun yang kutemukan makin mencengangkan diriku, sedemikian banyak artikel tentang hal itu dan hampir semua menganggap itu adalah hal yang lumrah, bahkan banyak yang mengatakan bahwa hal itu justru memperkuat ikatan suami istri karena berarti keterbukaan yang terjalin akan menjadikan tidak adanya rahasia antar suami istri dan ikatan antara suami istri justru akan semakin kuat. Setelah penemuan itu, aku mencoba menguasai diriku dan berlaku biasa biasa saja, dan setiap hari setelah rumah sepi aku semakin rajin menelusuri situs – situs semacam itu, membaca pengalaman atau FR para member, dan juga mencari referensi dari banyak situs psikologi tentang hal itu. Yang aneh semakin aku menekuni, setiap kali hati dan perasaanku semakin tergoda, aku mulai membayangkan bagaimana rasanya kemaluan laki laki lain, aku mulai membayangkan bagaimana kalau ada lebih dari satu laki laki menyetubuhiku secara bersamaan ? Namun aku mencoba berpikir panjang, dan aku perlu tahu apakah benar suamiku menginginkan itu? Apakah itu bukan sekedar khayalan dan fantasinya saja ?, Hampir seminggu setelah aku menemukan fantasi dan khayalan suamiku, aku mencoba menjajagi suamiku; Malam itu, sehabis makan malam dan kami sedang bersantai menonton TV, putri kami sudah dikamarnya, aku duduk disofa sambil bersandar di bahunya aku berkata : “ pah…aku sebel banget hari ini….” “Kenapa mah..? tanya suamiku “iya….tadi kan mama ke mal…masa ada anak muda jalan pura pura nggak lihat, eh tahu tahu nubruk mama, yang ngeselin sambil pura pura jatuh nyenggol susu mama, mau dimaki tapi ntar jadi tontonan, diem aja tapi kan kesel..apalagi habis itu dia ngedipin mata segala” Perhatian suamiku langsung terbangun, “ terus…?” tanyanya “ya udah..cuma mama pelototin aja” jawabku….(dalam hati aku geli juga karena apa yang kukatakan cuma karanganku, aku cuma ingin menjajagi suamiku) “ya nggak apa…itu kan artinya mama masih sangat cantik kan ?…” kata suamiku “ih..papa kok nggak marah sih…..dia tu nyenggol susu mama sengaja tahu..!!! “ kataku lagi “masa marah…. malah papa harus bangga dong artinya mama masih sangat cantik” kata suamiku sambil memeluk pundakku “untung anak mudanya ganteng…jadi keselnya cuma sedikit” kataku menjajagi lebih jauh… “Oh ya…..kalau ganteng nggak apa apa?” kata suamiku..tapi tak ada nada marah sedikitpun dalam suaranya…. “bukan nggak apa apa ….tapi keselnya kan jadi sedikit” kataku lagi sambil megerling kewajahnya Kurasakan pelukan dibahuku semakin erat…..dan aku mulai bisa mengambil kesimpulan. “Oh iya….ini kan rabu pertengahan bulan ….kok mama nggak pijet ..? memang si mbok kemana ?” tanya suamiku, memang aku punya jadwal sebulan sekali dipijat dan dilulur oleh mbok marto, langganan pijat yang sudah memijatku sejak bertahun tahun….. “lagi pulang kampung … nengok anaknya” jawabku , “memang kenapa ?” tanyaku lagi melanjutkan “oh..kalau mama mau kenapa nggak panggil tukang pijet lain ?” tanya suamiku lagi “wah..mana ada …, lagian sesekali absen kan nggak apa’ jawabku “ngg….kalau mama mau panggil aja tukang pijat lain” desak suamiku lagi. Dalam hati aku mulai mengerti kemana arah suamiku bicara, sering kubaca FR di situs situs tentang awal dari hal ini. ‘Wah…mama nggak tahu pemijat lain..apalagi kan si mbok yang sudah biasa sudah tahu titik pegelnya mama” jawabku lagi “kalau mama mau..papa bisa cariin…” jawab suamiku dengan bersemangat “memang papa punya kenalan mbok – mbok tukang pijat?” tanyaku pura pura “bukan mbok mbok…tapi pandai pijat…” jawab suamiku lagi “Ayo….papa suka dipijat perempuan lain ya…” tanyaku lagi “nggak…..bukan…..” jawab suamiku terburu buru….”pemijatnya laki laki kok” katanya lagi “Ha….? papa mau mama dipijat sama laki laki ??” tanyaku pura pura kaget “Memang kenapa ? “ tanya suamiku lagi dengan polosnya “lho…papa kan tahu kalau dipijat berarti dipijat seluruh badan…masa laki laki ..?” aku masih berpura pura heran “ya nggak apa apa toh..?” jawab suamiku… “nah kalau pemijatnya terangsang bagaimana ?” tanyaku lagi “ya terserah mama…..” kata suamiku enteng “terserah bagaimana..? kalau mama ikut terangsang dipegang laki laki lain..??” tanyaku lagi menegaskan… “iya terserah mama…asal mama senang dan suka apa juga ikut senang” kata suamiku lagi “ngawur ah…..”jawabku lagi “Nggak ngawur ….kalau mama mau papa bisa panggilin” kata suamiku mndesak “ngawur …lagian apa kata Nancy kalau dia tahu” jawabku lagi, Nancy adalah putri kami Suamiku terdiam sejenak….”kalau mama mau malam sabtu papa panggil, kan rencananya nancy mau bermalam di rumah Omanya” kata suamiku lagi ‘nanti ah…mama pikir dulu…..belum kebayang kalau mama harus dipijat dan dipegang pegang laki laki lain” kataku Malam itu suamiku mengajakku berhubungan sex, dan ….semangatnya kembali seperti dulu…semangat yang sudah lama sekali tak pernah terlihat…dan aku yakin fantasinya menguasainya Jumat pagi, sebelu kekantor suamiku menanyakan lagi….”Bagaimana ma….?? kalau mama mau papa panggilin tukang pijatnya…” “Ngg…gimana ya……terserah papa saja deh….” jawabku, aku sendiri masih agak bingung…ada keinginan mencoba tapi juga agak rasa takut di hatiku. “Ok….nanti papa atur….oh ya bilang nancy nanti Pak subari jemput dia di skolah sekalian ngenterin ke rumah Omanya…..” kata suamiku bersemangat, pak Subari adalah supir suamiku. Hari berlalu sangat cepat…aku masih diliputi keraguan…tapi melihat semangat suamiku aku juga tidak tega membatalkannya….walau hatiku masih agak ragu. Demikianlah malam itu, kami hanya berdua di rumah, si bibi kusuruh ikut ke rumah mertuaku, dengan alasan yang tepat untuk membantu disana, dan jam 6 sore suamiku sudah dirumah…wajahnya cerah dan tampak bersemangat, aku sendiri mencoba untuk bersikap biasa saja, tetap mengenakan baju biasa, walau aku sudah mandi dan bersolek tipis. “mama nanti jangan tegang ya..santai saja…ikutin saja apa mau mama, kalau mama nggak sreg ya suruh stop juga nggak apa, pokoknya apapun juga papa nggak akan marah dan melarang’ kata suamiku sesaat setelah kita makan malam. “Memangnya mama mau apa ?” tanyaku…. ‘”ya terserah mama’ jawab suamiku memancing ‘Lho kan cuma pijat toh..??” tanyaku pura pura menegaskan “Iya….” jawab suamiku sambil senyum Ting ..Tong…suara bel mengejutkan aku, kulirik jam yang tergantung di dinding..tepat Pk. 08.00, suamiku langsung bangkit dan menuju pintu depan… Terdengar suara laki laki bercakap cakap dengan suamiku disusul langkah kaki menuju ruang tengah dimana aku duduk. “Dino….” pemuda itu mengulurkan tangannya menjabat tanganku Aku masih agak terpana…pemuda ini masih sangat muda aku yakin belum sampai 25 tahun usianya, dengan tubuh tinggi atletis, dan wajah yang cukup ganteng. “Wah….benar seperti kata Oom…Tante cantik sekali” kata pemuda itu ketika kupersilahkan duduk, Agak tersipu aku dibuatnya..namun kujawab..”…ah jangan ngawur..aku sudah tua lho….” jawabku “saya serius Tante…sama sekali tante tidak terlihat tua, kalau bukan Oom yang cerita saya kira tante masih dibwah 30 tahun …” jawab Dino…..wajahnya serius dan menatapku dengan pandangan yang menyatakan kekaguman. Setelah kuhidangkan minuman, untuk sesaat kami duduk di sofa dan ngobrol kesana kemari dan Dino ternyata pemuda yang pandai berkelakar dan menyenangkan dengan pengetahuan yang cukup luas…….. “Ya sudah ma…bagaimana…mama mau mulai dipijat ?” tiba tiba suamiku mengingatkan tujuan kedatangan dino. Aku melirik ke Dino dan menjawab “ Ya terserah papa saja…” jantungku mulai bedetak agak kencang….. sejujurnya aku mulai menyukai anak muda ini dan juga timbul rasa ingin, apalagi sepanjang pembicaraan Dino tidak hentinya memuji kecantikanku namun tetap saja ada sedikit rasa ragu dan debar jantungku ini tidak mau berhenti. Suamiku bangkit dari duduknya..mengajak Dino ke kamar yang biasa digunakan kalau ada tamu menginap….”aku ganti pakaian dulu ya….” kataku dan menuju kamarku….dan saat masuk kamar aku masih tetap diliputi keraguan….tiba tiba suamiku menyusul masuk ..”lho…kok mama belum ganti kain yang biasa mama pakai kalau dipijat si mbok?” tanya suamiku “Papa yakin..?, Dino kan laki laki muda…..nanti dia melihat semua tubuhku” tanyaku selain menepis keraguan dihatiku juga masih kucoba menjajagi hati suamiku… Tanpa bicara suamiku menghampiriku dan memelukku erat “papa mau mama senang dan menikmati…..ikuti saja kata Dino dan perasaan mama ya….” jawab suamiku ….dan saat memelukku itu aku bisa merasakan tonjolan yang megeras dicelana suamiku…..untuk sedetik pikiraanku melayang ke situs situs yang kubaca bagaimana para suami merasa terangsang justru saat istrinya disentuh laki laki lain Aku lalu melepaskan pakaianku…dan menutupinya dengan kain panjang yang kupakai seperti kemben namun aku masih tetap menggunakan celana dalam dan BH juga tetap kupakai…..dengan digandeng suamiku kami menuju kamar tamu dimana Dino menunggu. “Relaks saja ya tante …” kata Dino lembut sesaat setelah aku telungkup diatas ranjang….tubuhku masih ditutupi dengan kain panjang yang kupakai sebagai kemben tadi, kakiku terasa dingin ketika Dino menuangkan semacam lotion dengan keharuman yang lembut…dan tangannya mulai menyentuhku..dimulai dari jari jari kakiku….telapak kaki dan terus keatas…..”kulit tante halus sekali…pandai sekali tante merawat diri” puji dino memecah keheningan …sementara tangannya tidak berhenti bergerak dan kini betisku yang mulai dipijatnya… “Mmmff….biasa aja kok” jawabku….namun sungguh tak enak bicara dengan posisi telungkup seperti itu…. “Maaf ya tante kainnya saya buka ya…..” kata Dino…dan tanpa menunggu jawabanku kain yang menutupi sudah terangkat…aku melirik…eh….malah suamikun yang membuka dan menarik kain itu….akupun diam saja….dan memang Dino cukup pandai memijat…. Dino terus memijat…sambil sesekali mengobrol dengan suamiku….dan aku merasa tangannya makin keatas dan kini sudah sampai di pahaku….kulirik suamiku yang duduk diujung ranjang memperhatikan semuanya, wajahnya tampak cerah…kulirik tonjolan yang terlihat jelas di celananya…rupanya terangsang dia melihat istrinya hanya bercelana dalam dan BH telungkup di ranjang sementara laki lakim lain asyik memijat dan mengusap betis dan pahaku…. Ketika mencapa bagian dalam pahaku…sesekali terasa tangan Dino menyenggol kemaluanku…tanpa sadar aku bereaksi dengan sedikit bergerak..namun pemuda itu pura pura tidak sadar dan tetap pada irama pijatannya. “Punggungnya ya tante’ kudengar suara Dino berkata..dan terasa dingin lagi dipundak dan punggungku ketika cairan lotion itu dituangkan….jari jari pemuda itu bergarak teratur dari atas kebawah..namun slalu terbentur dengan tali BH ku……”boleh saya buka bra nya tante..” tatanyanya lagi dan sebelum aku sempat menjawab terasa kaitan BH ku sudah dibukanya….aku melirik lagi ke suamiku dan dia memandangku dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya seakan memberi persetujuan….. Ketika pijatannya sudah sampai pinggang dan terus kebawah….”kurasakan dino memasukan jarinya kedalam celana dalam yang kukenakan….dan meremas remas bongkahan pantatku…aku mulai terangsang..kurasakan kemaluanku mulai membasah…..”ma….celananya dibuka saja ya….biar Dino mudah memijatnya..” tiba tiba terdengar suamiku berkata dan Dino yang mendengar itu lalu menarik celana dalamku…semula aku agak enggan…..dengan si mbok saja aku tdiak pernah telanjang bulat..tapi kuingat lagi ini keinginan suamiku dan bagaimana wajahnya tampak berseri seperti anak kecil yang kesenangan menonton pertunjukkan…maka tanpa menjawab aku mengangkat sedikit pinggulku dan …lepaslah celana dalamku Dino beranjak naik keranjang…. kedua kakiku di bawah kakinya dan tangannya dengan serisu memijat dan meremas pantatku…….sesekali jarinya jarinya menyelinap kebawah menyentuh kemaluanku membuatku tergelinjang……. “oom…maaf ya…kalau boleh saya melepas celana panjang soalnya pakai jeans jadi agak ketat dan kasar…nanti kulit tante tergesek jeans pula” katanya..lho…kok malah dai minta ijin suamiku pikirku….”ya silahkan saja…..” jawab suamiku…dan sambungnya lagi….kepadaku ”nggak apa kan ma?” “Terserah saja jawabku……” pasrah namun terasa rangsangan yang mulai bangkit dalam diriku. Aku melirik ketika Dino melepas celana panjangnya…kupikir dia pakai celana pendek atau boxer…dan terkejut juga aku ketika ternyata pemuda itu hanya memakai celana dalam hitam model mini…kontras dengan kulitnya yang putih…dan tidak berhenti sampai distu…dibukanya pula kemejanya, tubuhnya benar atletis dengan otot tangan dan dada yang bagus…dan perut yang rata…terlihat jelas tonjolan diselangkangannya….. tanpa sungkan Dino naik keranjang menduduki pantatku dan mulai lagi memijat punggungku..sesekali tangannya melebar kesamping dan sebagian buah dadaku disentuhnya….entah berapa lama pijatan itu dilakukan tangannya terus kebawah dan aku bisa merasakan kemaluan pemuda itu yang keras menekan pantatku dari balik celana dalamnya….sambil bergeser mundur kini tangannya kembali meremas dan memijat pantatku…namun kali ini tanpa ragu sesekali jarinya menyentuh kemaluanku bahkan sesekali walau sedikit jarinya memasuki lubang kemaluanku membuatku bergelinjang dan semakin terangsang. “Oke……balik dong badannya tante…..” kata dino lembut sambil turun dari ranjang…dan sambil melihat suamiku yang kini wajahnya agak memerah denngan nafas yang agak memburu, sementara tangannya sesekali tampak meremas kemaluannya sendiri dari yang terlihat menonjol dibalik celananya. Aku berbalik dan untuk pertama kali sesudah menikah sekian lama ..aku berbaring telentang telanjang bulat didepan laki laki lain selain suamiku….”Uh….tante benar benar cantik….”puji Dino lagi untuk keskian kalinya……memang aku cukup rajin memelihara penampilanku…..dengan dada 36 B yang masih cukup kencang dan wajah yang kata orang diatas rata rata, dan kulit walau tidak terlalu putih tapi cukup kuning. Dino mulai lagi dari kaki dan setelah sampai paha..tanpa sungkan tangannya mulai memijat mijat kemaluanku….membuat nafasku mulai memburu…dan kini jarinya benar benar memasuki lubang kemaluanku..tapi tidak lama……..pemuda itu beranjak naik dan mulai memijat atau lebih tepatnya meremas buah dadaku…….kedua jarinya menjepit puting susuku dan memilin dengan lembut membuatku semakin kehilangan kendali…..lalu turun lagi ke perut…..kemaluan dan naik lagi…sungguh pandai dia menaikkan irama nafsu dan rangsangan dalam diriku……. Kali ini pemuda itu bergerak mundur…dan menempatkan diri diantara kakiku sehingga aku harus membuka pahaku agak lebar….dan tiba tiba kurasakan lidah yang hangat menyentuh kemaluanku…aku benar benar bagai kena stroom…bergelinjang namun mulut pemuda itu telah menempel dikemaluanku….dan lidahnya mulai menari nari, menjilat dan sesekali klitorisku di emut dan dan dhisapnya…..bergerak lagi..lidahnya mencucuk masuk kedalam kemaluanku dan begitu seterusnya dalam irama yang teratur…..uh….suamiku nggak ada apa apanya kalau dalam hal jilat menjilat rupanya……dan tiba tiba tanpa diduga dan tanpa melepaskan bibirnya dari kemaluanku jari tangannya memasuki lubang kemaluanku…….diserang seperti itu aku benar tidak tahan……dengan mendesah dan mengerang aku menjepit kepala pemuda itu dengan pahaku dan ..”aaaaahhhhhh..sssssshh…” aku mendapatkan orgasme pertamaku. Dino dengan lembut melepaskan jarinya dari lubang kemaluanku dan bangkit, sementara aku masih terengah engah karena orgasme tadi…… Aku tahu acara masih belum selesai, ketika kulirik suamiku wajahnya tampak sangat horny tangannya masih tetap mengusap usap kemaluannya dari balik celananya, tampak dia sangat menikmati pertunjukkan tadi….tapi aku yang agak kesal….ada keinginanku agar saat tadi Dino asyik menjilati kemaluanku suamiku menyodorkan batangnya supaya bisa kuhisap…..tapi karena duduknya agak jauh dan aku juga risih mau menintanya maka aku diam saja dan menikmati jilatan Dino tadi. Dino lalu duduk diranjang disampingku….tangannya meremas remas buah dadaku dan dengan jari jari tangannya puting susuku di pilin pilin dengan lembut……dan tanpa sadar karena duduknya disampingku tanganku menyentuh pahanya….tanganku bergerak sedikit menuju keselangkangan Dino sambil aku memandang kearah suamiku dngan pandangan bertanya dan walau tanpa ada sepatah diantara kami suamiku menganggukan kepalanya, tangan Dino yang meremas dan memainkan buah dadaku membangkitkan lagi nafsuku……dan tanpa sempat berpikir tanganku sduah meremas remas kemaluan pemuda itu yang masih terbungkus celana dalamnya…….dan tanpa banyak bicara tanganku merayap masuk kedalam celana dalam pemuda itu. “Tante mau saya melepas celana dalam saya…?” tanya Dino lirih dan ketika aku mengangguk tanpa bangkit dan hanya dengan mengangkat pantatnya sedkit celana dalamnya dilepaskannya…kini kami berdua suadah sama telanjang bulat ditonton suamiku yang masih berpakaian lengkap. Aku terpana memandang kemaluan pemuda itu…..cukup besar sekitar 18 Cm dengan lingkaran yang lumayan besar dan terlihat sangat tegang dan urat uratnya tampak menonjol….dan di ujung kepalanya tampak agak basah dengan cairan bening atau precum. Aku sudah tidak mampu berpikir lagi………aku bergerak bangkit dan sesaat kemudian lidahku sudah menjilati cairan bening yang ada dikepala kemaluan pemuda itu…terasa agak asin…gurih ….dan benar benar membangkitkan nafsuku hingga kepuncaknya…..kutarik pemuda itu dan kini kepalaku aku yang diatas kemaluannya..aku mulai menjilati batang dan kedua buah yang menggantung itu …sesekali kumasukan kepalanya kemulutku dan kusedot lembut dan terdengar pemuda itu mengerang…namun aku tak berhenti…kucoba memasukan seluruh batang kemaluannya kemulutku namun baru 3/4 …aku sudah hampir tersedak..ya…Dino memang memiliki yang lebih besar dari suamiku …mungkin sama besar lingkarannya..tapi lebih panjang…. Aku terus mengulum dan menjilati…menghisap dan kedua tanganku juga bergerak lembut mengusap dan menggaruk lembut di buah zakarnya…..dan kemudian bersamaan dengan semakin kerasnya kemaluan pemuda itu..aku memegang pangkalnya…kepalaku bereka naik turun dengan kemaluan pemuda itu dimulutku…..aku benar benar sudah dikuasai nafsuku…ksadaran bahwa ada suamiku da sumaiku yang menonton tanpa berkedip justru membuatku semakin bergairah….dan akhirnya..”Tante……saya mau keluar” kata Dino terengah engah sambil berusaha melepaskan kemaluannya dari mulutku…namun aku tetap memegangnya dan kepalaku makin cepat naik turun…dan ….”aaahhh…ssshh….tante….keluaar…arrgh..ssshhh” desahnya dan denyutan yang semakin keras pada batangnya menandakan waktunya hampir tiba…aku jepit leher batang kemaluan itu dengan bibirku dan hanya kepalanya yang berada dalam mulutku sementara tanganku terus mengocok batang pemuda itu…..terasa semprotan cairan kental dan hangat demi semprotan memenuhi rongga mulutku….aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu…dengan semprotan berikutnya…..dan walau berhasil tapi ada sedikit yang tetap mengalir keluar dari celah bibirku…Dino melemah dan akhirnya terbaring diam..namun kepala kemaluannya tetap di mulutku dan ketika terasa sduah berhenti mengeluarkan cairannya..baru kulepas namun tetap kujilati hingga bersih…dan aku lalu menoleh keraha suamiku……sambil dengan jari telunjuk kudorong cairan yang masih tersisa disekitar bibirku masuk kemulutku dan kuhisap jariku hingga bersih. Hampir 20 tahun aku menikah baru 3x suamiku suamiku mengeluarkan air maninya dalam mulutku…dan kini dengan pemuda yang belum pernah kutemui sebelumnya malah langsung kuteklan habis semua mair maninya…. “Tante hebat sekali…uh……benar benar Oom beruntung punya istri seperti tante..” kata Dino memuji. Aku bangkit dari ranjang, kuhampiri suamiku…kutarik tangannya hingga berdiri dan kupeluk …”pa maaf ya…mama sampai lupa diri dan menghisap punya Dino” bisikku ditelinganya….dan jawaban yang kuterima adalah semua ciuman dibibirku…bibir yang masih basah dengan air mani pemuda itu…namun suamiku tampak tidak peduli…lidahnya menyapu dan memasuki rongga mulutku yang kubalas dengan ciuman yang tak kalah panasnya…”yang penting mama senang..papa juga senang kok melihatnya” suamiku berbisik ditelingaku setelah ciuman kami terlepas… merasa kepalang tanggung dan terasa ‘menggantung’ aku bertanya “pa…mama boleh make love?” dan suamiku menjawab sambil tersnyum :”justru papa ingin nonton mama make love yang hot” Aku mencium lagi suamiku lalu berjalan keranjang dimana dino masih rebah dengan kemaluan yang lemas….aku lalu berbaring disisinya…Dino bergerak…diciumnya keningku…turun kebibir…lalu turun ke buah dadaku dan perutku…namun sebelum dia mulai menjilati kemaluanku aku tarik tubuhnya dan kubalikan…..aku yang justru kembali menghisap dan memainkan batang kemaluannya…dan perlahan batang kemaluan pemuda itu mulai bangkit. Setelah benar keras aku lalu berjongkok dan mengarahkan batang kemaluan pemuda itu memasuki lubang kemaluanku…..dan sedikit demi sedikit …..akhirnya… blessss…….seluruh batang kemaluan peuda itu amblas dalam kemaluanku dan aku mulai bergoyang….sungguih tak pernah kemaluanku terasa sepenuh ini……ujung batang kemaluannya sesekali menyentuh mulut rahimku menimbilkan rasa geli dan nikmat yang tak terhingga…..dan buah dadaku yang cukup besar dengan cup 36B itu menggantung bebas namun tak lama mulai diremas remas lagi oleh Dino. Karena sudah keluar banyak saat kuhisap tadi dino bertahan cukup lama…..dan aku yang tak ingin cepat orgasme lagi merebahkan diri kedada pemuda itu….dan tanpa mencabut batang kemaluannya Dino membalik posisi dan kini dia yang berada diatasku…hampir 10 menit pantatnya naik turun dengan teratur dan akhirnya aku yang tak tahan…”uuh…….sshh…cepetin Dino…..aku mau keluar…..dan dino mempercepat gerakannya ….dan aku tahu dia juga akan mencapai puncaknya…..”cepet…cepet….ssshhh….aaahhhh………” desisku…..dan akhirnya “aahhh……ssshh….enaakkk…ssshhh…keluarrr …ohh……’ aku mencapai orgasme ku lagi…..dan tak lama Dino yang tidak mengurangi kecepatan geraknya tubuhnya mulai menegang..”tante ….saya mau keluar………keluarin dimana tante…?” tanya nya disela desis dan desahannya…..aku menjawab dengan melingkarkan kakiku kepinggangnya, bibirku mengunci bibirnya …dan akhirnya semburan yang hampir sama banyaknya menyiram lubang kemaluanku………..dan Dinopun ambruk diatas tubuhku…. Agak lama kami dalam ppsisi seperti itu….Dino lalu mencium bibirku dan memandangku dangan penuh kekaguman..”tante benar hebat…..hampir tidak ada yang seenak punya tante..” katanya…dan kau menjawab dengan sebuah ciuman lagi. Dino lalu bangkit…kuberi tanda supaya dia maju dan mengarahkan kemaluannya kemulutku dan kemaluan yang basah dengan cairan kami berdua itu kujilati hingga bersih…entah kenapa kok tiba tiba aku jadi suka menjilati tanpa rasa risih…… Dino lalu beranjak kamar mandi bebersih sementara aku masih berbaring telentang dengan kemaluan yang basah oleh air mani pemuda itu…dan memandang suamiku..”terima kasih pa.” kataku sambil memberikan senyum mesra. Dino lalu berpakaian dan berpamitan namun aku malas untuk bangkit…hanya kutarik tangannya dan kucium bibirnya dan berbisik “ma kasih ya….”; namun langsung dijawab “saya yang berterima kasih sama tante….” Ketika suamiku kembali setelah mengantar Dino keluar, secepat kilat dilepaskan pakaiannya…kemaluannya tampak sangat basah…….tanpa banyak bicara ditindihnya tubuhku yang masih basah mandi keringat, dan batang kemaluannya memasuki kemaluanku yang masih penuh banjir dengan air mani Dino…., namun tidak lama mungkin karena menahan diri terlalu lama tidak sampai satu menit suamiku sudah mengerang dan menumpahkan air maninya menambah jumlah air mani dalam rahimku… Aku lalu bangkit…..menjilati batang kemaluan suamiku yang basah dengan campuran air main Dino, cairanku dan air maninya sendiri hingga bersih..lalu beranjak ke kamar mandi dan bebersih diri. Malam itu adalah awal dari suatu babak perjalanan hidupku…..