Suami Aneh
Pagi itu sedang membereskan ruang kerja suamiku ketika
teringat ada beberapa email yang harus kubalas, dan aku malas untuk berjalan
kekamarku mengambil netbook ku, kupikir toh ada komputer suamiku disini,
Kuhidupkan komputer itu, dan mulai membalas beberapa email, utamanya dari
anakku si sulung dan adikku yang tinggal dikota lain. Cuma entah mengapa
setelah menutup emailku, iseng aku melihat ‘history’ dari browser itu dan
kulihat alamat beberapa situs sex baik luar negeri maupun lokal, Jujur aku agak
heran, karena sepengetahuanku, sekian lama sebagai istrinya, aku tidak pernah
tahu suamiku penggemar situs porno, memang beberapa kali kami sempat melihat
blue film bersama, tapi bukan taraf penggemar hanya sekedar iseng. Memang harus
kuakui kalau hubungan sex kami sudah tidak sehangat dulu, rutinitas yang kami
jalani serta kesibukan suamiku membuat hanya sesekali kami berhubungan sex,
jauh sekali dibanding dulu. Iseng aku buka satu persatu situs yang dikunjungi
suamiku, untunglah karena komputer pribadi user dan passwordnya tetap
tercontreng sehingga saat kubuka tidak perlu lagi bersusah payah, dan aku
semakin terhenyak saat kusadari bahwa semua situs yang kubuka itu isinya
serupa, semua tentang swingers dan utamanya threesome, tapi lebih tepatnya
tentang suami yang mengijinkan istrinya digauli laki laki lain, bahkan ikut
bermain bersama. Lebih kaget lagi saat aku membuka pesan pesan dalam situs itu,
rupanya suamiku berkomunikasi dengan beberapa orang member dari situs itu dan
bahkan menampilkan photoku……ya…photoku…..walau wajahku tidak terlihat tapi aku
di photo dalam keadaan tertidur, dalam pakaian tidur dan dengan baju
tersingkap. Aku sendiri tidak tahu kapan aku diphoto dalam keadaan seperti itu.
Dalam salah satu message nya, Bram suamiku menceritakan fantasinya kepada
kenalannya itu bagaimana ia menginginkan melihat aku berhubungan sex dengan
laki laki lain tapi tidak pernah menyampaikan fantasinya itu kepadaku dan
meminta nasehat kepada kenalannya tips dan trik agar aku dapat mengetahui
kinginannya dan mau mncobanya. Saat itu pikiranku langsung galau, marah dan
emosi sempat menguasai pikiranku dan aku berpikir Bram suamiku pasti menginginkan
aku berhubungan sex dengan laki laki lain karena dia mencari pembenaran karena
dialah yang ingin bermain dengan wanita lain, maka dia mencoba menjebakku.
Namun aku mencoba menenangkan diri, aku lalu menelusuri semua situs yang dibuka
suamiku dan aku menemukan hampir semua serupa, utamanya tentang shared wives
dan sejenisnya. Masih penasaran, aku mencoba googling tentang hal yang
kutemukan itu, hal yang baru bagiku karena sulit tercerna dalam pikiranku,
bagaimana mungkin seorang suami menginginkan istrinya digauli laki laki lain ?.
Namun yang kutemukan makin mencengangkan diriku, sedemikian banyak artikel
tentang hal itu dan hampir semua menganggap itu adalah hal yang lumrah, bahkan
banyak yang mengatakan bahwa hal itu justru memperkuat ikatan suami istri
karena berarti keterbukaan yang terjalin akan menjadikan tidak adanya rahasia
antar suami istri dan ikatan antara suami istri justru akan semakin kuat.
Setelah penemuan itu, aku mencoba menguasai diriku dan berlaku biasa biasa
saja, dan setiap hari setelah rumah sepi aku semakin rajin menelusuri situs –
situs semacam itu, membaca pengalaman atau FR para member, dan juga mencari
referensi dari banyak situs psikologi tentang hal itu. Yang aneh semakin aku
menekuni, setiap kali hati dan perasaanku semakin tergoda, aku mulai
membayangkan bagaimana rasanya kemaluan laki laki lain, aku mulai membayangkan
bagaimana kalau ada lebih dari satu laki laki menyetubuhiku secara bersamaan ?
Namun aku mencoba berpikir panjang, dan aku perlu tahu apakah benar suamiku menginginkan
itu? Apakah itu bukan sekedar khayalan dan fantasinya saja ?, Hampir seminggu
setelah aku menemukan fantasi dan khayalan suamiku, aku mencoba menjajagi
suamiku; Malam itu, sehabis makan malam dan kami sedang bersantai menonton TV,
putri kami sudah dikamarnya, aku duduk disofa sambil bersandar di bahunya aku
berkata : “ pah…aku sebel banget hari ini….” “Kenapa mah..? tanya suamiku
“iya….tadi kan mama ke mal…masa ada anak muda jalan pura pura nggak lihat, eh
tahu tahu nubruk mama, yang ngeselin sambil pura pura jatuh nyenggol susu mama,
mau dimaki tapi ntar jadi tontonan, diem aja tapi kan kesel..apalagi habis itu
dia ngedipin mata segala” Perhatian suamiku langsung terbangun, “ terus…?”
tanyanya “ya udah..cuma mama pelototin aja” jawabku….(dalam hati aku geli juga
karena apa yang kukatakan cuma karanganku, aku cuma ingin menjajagi suamiku)
“ya nggak apa…itu kan artinya mama masih sangat cantik kan ?…” kata suamiku
“ih..papa kok nggak marah sih…..dia tu nyenggol susu mama sengaja tahu..!!! “
kataku lagi “masa marah…. malah papa harus bangga dong artinya mama masih
sangat cantik” kata suamiku sambil memeluk pundakku “untung anak mudanya
ganteng…jadi keselnya cuma sedikit” kataku menjajagi lebih jauh… “Oh ya…..kalau
ganteng nggak apa apa?” kata suamiku..tapi tak ada nada marah sedikitpun dalam
suaranya…. “bukan nggak apa apa ….tapi keselnya kan jadi sedikit” kataku lagi
sambil megerling kewajahnya Kurasakan pelukan dibahuku semakin erat…..dan aku
mulai bisa mengambil kesimpulan. “Oh iya….ini kan rabu pertengahan bulan ….kok
mama nggak pijet ..? memang si mbok kemana ?” tanya suamiku, memang aku punya
jadwal sebulan sekali dipijat dan dilulur oleh mbok marto, langganan pijat yang
sudah memijatku sejak bertahun tahun….. “lagi pulang kampung … nengok anaknya”
jawabku , “memang kenapa ?” tanyaku lagi melanjutkan “oh..kalau mama mau kenapa
nggak panggil tukang pijet lain ?” tanya suamiku lagi “wah..mana ada …, lagian
sesekali absen kan nggak apa’ jawabku “ngg….kalau mama mau panggil aja tukang
pijat lain” desak suamiku lagi. Dalam hati aku mulai mengerti kemana arah
suamiku bicara, sering kubaca FR di situs situs tentang awal dari hal ini.
‘Wah…mama nggak tahu pemijat lain..apalagi kan si mbok yang sudah biasa sudah
tahu titik pegelnya mama” jawabku lagi “kalau mama mau..papa bisa cariin…”
jawab suamiku dengan bersemangat “memang papa punya kenalan mbok – mbok tukang
pijat?” tanyaku pura pura “bukan mbok mbok…tapi pandai pijat…” jawab suamiku
lagi “Ayo….papa suka dipijat perempuan lain ya…” tanyaku lagi “nggak…..bukan…..”
jawab suamiku terburu buru….”pemijatnya laki laki kok” katanya lagi “Ha….? papa
mau mama dipijat sama laki laki ??” tanyaku pura pura kaget “Memang kenapa ? “
tanya suamiku lagi dengan polosnya “lho…papa kan tahu kalau dipijat berarti
dipijat seluruh badan…masa laki laki ..?” aku masih berpura pura heran “ya
nggak apa apa toh..?” jawab suamiku… “nah kalau pemijatnya terangsang bagaimana
?” tanyaku lagi “ya terserah mama…..” kata suamiku enteng “terserah
bagaimana..? kalau mama ikut terangsang dipegang laki laki lain..??” tanyaku
lagi menegaskan… “iya terserah mama…asal mama senang dan suka apa juga ikut
senang” kata suamiku lagi “ngawur ah…..”jawabku lagi “Nggak ngawur ….kalau mama
mau papa bisa panggilin” kata suamiku mndesak “ngawur …lagian apa kata Nancy
kalau dia tahu” jawabku lagi, Nancy adalah putri kami Suamiku terdiam
sejenak….”kalau mama mau malam sabtu papa panggil, kan rencananya nancy mau
bermalam di rumah Omanya” kata suamiku lagi ‘nanti ah…mama pikir dulu…..belum
kebayang kalau mama harus dipijat dan dipegang pegang laki laki lain” kataku
Malam itu suamiku mengajakku berhubungan sex, dan ….semangatnya kembali seperti
dulu…semangat yang sudah lama sekali tak pernah terlihat…dan aku yakin
fantasinya menguasainya Jumat pagi, sebelu kekantor suamiku menanyakan
lagi….”Bagaimana ma….?? kalau mama mau papa panggilin tukang pijatnya…”
“Ngg…gimana ya……terserah papa saja deh….” jawabku, aku sendiri masih agak
bingung…ada keinginan mencoba tapi juga agak rasa takut di hatiku. “Ok….nanti
papa atur….oh ya bilang nancy nanti Pak subari jemput dia di skolah sekalian
ngenterin ke rumah Omanya…..” kata suamiku bersemangat, pak Subari adalah supir
suamiku. Hari berlalu sangat cepat…aku masih diliputi keraguan…tapi melihat
semangat suamiku aku juga tidak tega membatalkannya….walau hatiku masih agak
ragu. Demikianlah malam itu, kami hanya berdua di rumah, si bibi kusuruh ikut
ke rumah mertuaku, dengan alasan yang tepat untuk membantu disana, dan jam 6
sore suamiku sudah dirumah…wajahnya cerah dan tampak bersemangat, aku sendiri
mencoba untuk bersikap biasa saja, tetap mengenakan baju biasa, walau aku sudah
mandi dan bersolek tipis. “mama nanti jangan tegang ya..santai saja…ikutin saja
apa mau mama, kalau mama nggak sreg ya suruh stop juga nggak apa, pokoknya apapun
juga papa nggak akan marah dan melarang’ kata suamiku sesaat setelah kita makan
malam. “Memangnya mama mau apa ?” tanyaku…. ‘”ya terserah mama’ jawab suamiku
memancing ‘Lho kan cuma pijat toh..??” tanyaku pura pura menegaskan “Iya….”
jawab suamiku sambil senyum Ting ..Tong…suara bel mengejutkan aku, kulirik jam
yang tergantung di dinding..tepat Pk. 08.00, suamiku langsung bangkit dan
menuju pintu depan… Terdengar suara laki laki bercakap cakap dengan suamiku
disusul langkah kaki menuju ruang tengah dimana aku duduk. “Dino….” pemuda itu
mengulurkan tangannya menjabat tanganku Aku masih agak terpana…pemuda ini masih
sangat muda aku yakin belum sampai 25 tahun usianya, dengan tubuh tinggi
atletis, dan wajah yang cukup ganteng. “Wah….benar seperti kata Oom…Tante
cantik sekali” kata pemuda itu ketika kupersilahkan duduk, Agak tersipu aku
dibuatnya..namun kujawab..”…ah jangan ngawur..aku sudah tua lho….” jawabku
“saya serius Tante…sama sekali tante tidak terlihat tua, kalau bukan Oom yang
cerita saya kira tante masih dibwah 30 tahun …” jawab Dino…..wajahnya serius
dan menatapku dengan pandangan yang menyatakan kekaguman. Setelah kuhidangkan
minuman, untuk sesaat kami duduk di sofa dan ngobrol kesana kemari dan Dino
ternyata pemuda yang pandai berkelakar dan menyenangkan dengan pengetahuan yang
cukup luas…….. “Ya sudah ma…bagaimana…mama mau mulai dipijat ?” tiba tiba
suamiku mengingatkan tujuan kedatangan dino. Aku melirik ke Dino dan menjawab “
Ya terserah papa saja…” jantungku mulai bedetak agak kencang….. sejujurnya aku
mulai menyukai anak muda ini dan juga timbul rasa ingin, apalagi sepanjang
pembicaraan Dino tidak hentinya memuji kecantikanku namun tetap saja ada
sedikit rasa ragu dan debar jantungku ini tidak mau berhenti. Suamiku bangkit
dari duduknya..mengajak Dino ke kamar yang biasa digunakan kalau ada tamu
menginap….”aku ganti pakaian dulu ya….” kataku dan menuju kamarku….dan saat
masuk kamar aku masih tetap diliputi keraguan….tiba tiba suamiku menyusul masuk
..”lho…kok mama belum ganti kain yang biasa mama pakai kalau dipijat si mbok?”
tanya suamiku “Papa yakin..?, Dino kan laki laki muda…..nanti dia melihat semua
tubuhku” tanyaku selain menepis keraguan dihatiku juga masih kucoba menjajagi
hati suamiku… Tanpa bicara suamiku menghampiriku dan memelukku erat “papa mau
mama senang dan menikmati…..ikuti saja kata Dino dan perasaan mama ya….” jawab
suamiku ….dan saat memelukku itu aku bisa merasakan tonjolan yang megeras
dicelana suamiku…..untuk sedetik pikiraanku melayang ke situs situs yang kubaca
bagaimana para suami merasa terangsang justru saat istrinya disentuh laki laki
lain Aku lalu melepaskan pakaianku…dan menutupinya dengan kain panjang yang
kupakai seperti kemben namun aku masih tetap menggunakan celana dalam dan BH
juga tetap kupakai…..dengan digandeng suamiku kami menuju kamar tamu dimana
Dino menunggu. “Relaks saja ya tante …” kata Dino lembut sesaat setelah aku
telungkup diatas ranjang….tubuhku masih ditutupi dengan kain panjang yang
kupakai sebagai kemben tadi, kakiku terasa dingin ketika Dino menuangkan
semacam lotion dengan keharuman yang lembut…dan tangannya mulai
menyentuhku..dimulai dari jari jari kakiku….telapak kaki dan terus
keatas…..”kulit tante halus sekali…pandai sekali tante merawat diri” puji dino
memecah keheningan …sementara tangannya tidak berhenti bergerak dan kini
betisku yang mulai dipijatnya… “Mmmff….biasa aja kok” jawabku….namun sungguh
tak enak bicara dengan posisi telungkup seperti itu…. “Maaf ya tante kainnya
saya buka ya…..” kata Dino…dan tanpa menunggu jawabanku kain yang menutupi
sudah terangkat…aku melirik…eh….malah suamikun yang membuka dan menarik kain
itu….akupun diam saja….dan memang Dino cukup pandai memijat…. Dino terus
memijat…sambil sesekali mengobrol dengan suamiku….dan aku merasa tangannya
makin keatas dan kini sudah sampai di pahaku….kulirik suamiku yang duduk
diujung ranjang memperhatikan semuanya, wajahnya tampak cerah…kulirik tonjolan
yang terlihat jelas di celananya…rupanya terangsang dia melihat istrinya hanya
bercelana dalam dan BH telungkup di ranjang sementara laki lakim lain asyik
memijat dan mengusap betis dan pahaku…. Ketika mencapa bagian dalam
pahaku…sesekali terasa tangan Dino menyenggol kemaluanku…tanpa sadar aku
bereaksi dengan sedikit bergerak..namun pemuda itu pura pura tidak sadar dan
tetap pada irama pijatannya. “Punggungnya ya tante’ kudengar suara Dino
berkata..dan terasa dingin lagi dipundak dan punggungku ketika cairan lotion
itu dituangkan….jari jari pemuda itu bergarak teratur dari atas kebawah..namun
slalu terbentur dengan tali BH ku……”boleh saya buka bra nya tante..” tatanyanya
lagi dan sebelum aku sempat menjawab terasa kaitan BH ku sudah dibukanya….aku
melirik lagi ke suamiku dan dia memandangku dan tersenyum sambil menganggukkan
kepalanya seakan memberi persetujuan….. Ketika pijatannya sudah sampai pinggang
dan terus kebawah….”kurasakan dino memasukan jarinya kedalam celana dalam yang
kukenakan….dan meremas remas bongkahan pantatku…aku mulai terangsang..kurasakan
kemaluanku mulai membasah…..”ma….celananya dibuka saja ya….biar Dino mudah
memijatnya..” tiba tiba terdengar suamiku berkata dan Dino yang mendengar itu
lalu menarik celana dalamku…semula aku agak enggan…..dengan si mbok saja aku
tdiak pernah telanjang bulat..tapi kuingat lagi ini keinginan suamiku dan
bagaimana wajahnya tampak berseri seperti anak kecil yang kesenangan menonton
pertunjukkan…maka tanpa menjawab aku mengangkat sedikit pinggulku dan …lepaslah
celana dalamku Dino beranjak naik keranjang…. kedua kakiku di bawah kakinya dan
tangannya dengan serisu memijat dan meremas pantatku…….sesekali jarinya jarinya
menyelinap kebawah menyentuh kemaluanku membuatku tergelinjang……. “oom…maaf
ya…kalau boleh saya melepas celana panjang soalnya pakai jeans jadi agak ketat
dan kasar…nanti kulit tante tergesek jeans pula” katanya..lho…kok malah dai
minta ijin suamiku pikirku….”ya silahkan saja…..” jawab suamiku…dan sambungnya
lagi….kepadaku ”nggak apa kan ma?” “Terserah saja jawabku……” pasrah namun
terasa rangsangan yang mulai bangkit dalam diriku. Aku melirik ketika Dino
melepas celana panjangnya…kupikir dia pakai celana pendek atau boxer…dan
terkejut juga aku ketika ternyata pemuda itu hanya memakai celana dalam hitam
model mini…kontras dengan kulitnya yang putih…dan tidak berhenti sampai
distu…dibukanya pula kemejanya, tubuhnya benar atletis dengan otot tangan dan
dada yang bagus…dan perut yang rata…terlihat jelas tonjolan
diselangkangannya….. tanpa sungkan Dino naik keranjang menduduki pantatku dan
mulai lagi memijat punggungku..sesekali tangannya melebar kesamping dan
sebagian buah dadaku disentuhnya….entah berapa lama pijatan itu dilakukan
tangannya terus kebawah dan aku bisa merasakan kemaluan pemuda itu yang keras
menekan pantatku dari balik celana dalamnya….sambil bergeser mundur kini
tangannya kembali meremas dan memijat pantatku…namun kali ini tanpa ragu
sesekali jarinya menyentuh kemaluanku bahkan sesekali walau sedikit jarinya
memasuki lubang kemaluanku membuatku bergelinjang dan semakin terangsang.
“Oke……balik dong badannya tante…..” kata dino lembut sambil turun dari ranjang…dan
sambil melihat suamiku yang kini wajahnya agak memerah denngan nafas yang agak
memburu, sementara tangannya sesekali tampak meremas kemaluannya sendiri dari
yang terlihat menonjol dibalik celananya. Aku berbalik dan untuk pertama kali
sesudah menikah sekian lama ..aku berbaring telentang telanjang bulat didepan
laki laki lain selain suamiku….”Uh….tante benar benar cantik….”puji Dino lagi
untuk keskian kalinya……memang aku cukup rajin memelihara penampilanku…..dengan
dada 36 B yang masih cukup kencang dan wajah yang kata orang diatas rata rata,
dan kulit walau tidak terlalu putih tapi cukup kuning. Dino mulai lagi dari
kaki dan setelah sampai paha..tanpa sungkan tangannya mulai memijat mijat
kemaluanku….membuat nafasku mulai memburu…dan kini jarinya benar benar memasuki
lubang kemaluanku..tapi tidak lama……..pemuda itu beranjak naik dan mulai
memijat atau lebih tepatnya meremas buah dadaku…….kedua jarinya menjepit puting
susuku dan memilin dengan lembut membuatku semakin kehilangan kendali…..lalu
turun lagi ke perut…..kemaluan dan naik lagi…sungguh pandai dia menaikkan irama
nafsu dan rangsangan dalam diriku……. Kali ini pemuda itu bergerak mundur…dan
menempatkan diri diantara kakiku sehingga aku harus membuka pahaku agak
lebar….dan tiba tiba kurasakan lidah yang hangat menyentuh kemaluanku…aku benar
benar bagai kena stroom…bergelinjang namun mulut pemuda itu telah menempel
dikemaluanku….dan lidahnya mulai menari nari, menjilat dan sesekali klitorisku
di emut dan dan dhisapnya…..bergerak lagi..lidahnya mencucuk masuk kedalam
kemaluanku dan begitu seterusnya dalam irama yang teratur…..uh….suamiku nggak
ada apa apanya kalau dalam hal jilat menjilat rupanya……dan tiba tiba tanpa
diduga dan tanpa melepaskan bibirnya dari kemaluanku jari tangannya memasuki
lubang kemaluanku…….diserang seperti itu aku benar tidak tahan……dengan mendesah
dan mengerang aku menjepit kepala pemuda itu dengan pahaku dan
..”aaaaahhhhhh..sssssshh…” aku mendapatkan orgasme pertamaku. Dino dengan
lembut melepaskan jarinya dari lubang kemaluanku dan bangkit, sementara aku
masih terengah engah karena orgasme tadi…… Aku tahu acara masih belum selesai,
ketika kulirik suamiku wajahnya tampak sangat horny tangannya masih tetap
mengusap usap kemaluannya dari balik celananya, tampak dia sangat menikmati pertunjukkan
tadi….tapi aku yang agak kesal….ada keinginanku agar saat tadi Dino asyik
menjilati kemaluanku suamiku menyodorkan batangnya supaya bisa kuhisap…..tapi
karena duduknya agak jauh dan aku juga risih mau menintanya maka aku diam saja
dan menikmati jilatan Dino tadi. Dino lalu duduk diranjang
disampingku….tangannya meremas remas buah dadaku dan dengan jari jari tangannya
puting susuku di pilin pilin dengan lembut……dan tanpa sadar karena duduknya
disampingku tanganku menyentuh pahanya….tanganku bergerak sedikit menuju
keselangkangan Dino sambil aku memandang kearah suamiku dngan pandangan
bertanya dan walau tanpa ada sepatah diantara kami suamiku menganggukan
kepalanya, tangan Dino yang meremas dan memainkan buah dadaku membangkitkan
lagi nafsuku……dan tanpa sempat berpikir tanganku sduah meremas remas kemaluan
pemuda itu yang masih terbungkus celana dalamnya…….dan tanpa banyak bicara
tanganku merayap masuk kedalam celana dalam pemuda itu. “Tante mau saya melepas
celana dalam saya…?” tanya Dino lirih dan ketika aku mengangguk tanpa bangkit
dan hanya dengan mengangkat pantatnya sedkit celana dalamnya dilepaskannya…kini
kami berdua suadah sama telanjang bulat ditonton suamiku yang masih berpakaian
lengkap. Aku terpana memandang kemaluan pemuda itu…..cukup besar sekitar 18 Cm
dengan lingkaran yang lumayan besar dan terlihat sangat tegang dan urat uratnya
tampak menonjol….dan di ujung kepalanya tampak agak basah dengan cairan bening
atau precum. Aku sudah tidak mampu berpikir lagi………aku bergerak bangkit dan sesaat
kemudian lidahku sudah menjilati cairan bening yang ada dikepala kemaluan
pemuda itu…terasa agak asin…gurih ….dan benar benar membangkitkan nafsuku
hingga kepuncaknya…..kutarik pemuda itu dan kini kepalaku aku yang diatas
kemaluannya..aku mulai menjilati batang dan kedua buah yang menggantung itu
…sesekali kumasukan kepalanya kemulutku dan kusedot lembut dan terdengar pemuda
itu mengerang…namun aku tak berhenti…kucoba memasukan seluruh batang
kemaluannya kemulutku namun baru 3/4 …aku sudah hampir tersedak..ya…Dino memang
memiliki yang lebih besar dari suamiku …mungkin sama besar lingkarannya..tapi
lebih panjang…. Aku terus mengulum dan menjilati…menghisap dan kedua tanganku
juga bergerak lembut mengusap dan menggaruk lembut di buah zakarnya…..dan kemudian
bersamaan dengan semakin kerasnya kemaluan pemuda itu..aku memegang
pangkalnya…kepalaku bereka naik turun dengan kemaluan pemuda itu
dimulutku…..aku benar benar sudah dikuasai nafsuku…ksadaran bahwa ada suamiku
da sumaiku yang menonton tanpa berkedip justru membuatku semakin bergairah….dan
akhirnya..”Tante……saya mau keluar” kata Dino terengah engah sambil berusaha
melepaskan kemaluannya dari mulutku…namun aku tetap memegangnya dan kepalaku
makin cepat naik turun…dan ….”aaahhh…ssshh….tante….keluaar…arrgh..ssshhh”
desahnya dan denyutan yang semakin keras pada batangnya menandakan waktunya
hampir tiba…aku jepit leher batang kemaluan itu dengan bibirku dan hanya
kepalanya yang berada dalam mulutku sementara tanganku terus mengocok batang
pemuda itu…..terasa semprotan cairan kental dan hangat demi semprotan memenuhi
rongga mulutku….aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu…dengan
semprotan berikutnya…..dan walau berhasil tapi ada sedikit yang tetap mengalir
keluar dari celah bibirku…Dino melemah dan akhirnya terbaring diam..namun
kepala kemaluannya tetap di mulutku dan ketika terasa sduah berhenti
mengeluarkan cairannya..baru kulepas namun tetap kujilati hingga bersih…dan aku
lalu menoleh keraha suamiku……sambil dengan jari telunjuk kudorong cairan yang masih
tersisa disekitar bibirku masuk kemulutku dan kuhisap jariku hingga bersih.
Hampir 20 tahun aku menikah baru 3x suamiku suamiku mengeluarkan air maninya
dalam mulutku…dan kini dengan pemuda yang belum pernah kutemui sebelumnya malah
langsung kuteklan habis semua mair maninya…. “Tante hebat sekali…uh……benar
benar Oom beruntung punya istri seperti tante..” kata Dino memuji. Aku bangkit
dari ranjang, kuhampiri suamiku…kutarik tangannya hingga berdiri dan kupeluk
…”pa maaf ya…mama sampai lupa diri dan menghisap punya Dino” bisikku
ditelinganya….dan jawaban yang kuterima adalah semua ciuman dibibirku…bibir
yang masih basah dengan air mani pemuda itu…namun suamiku tampak tidak
peduli…lidahnya menyapu dan memasuki rongga mulutku yang kubalas dengan ciuman
yang tak kalah panasnya…”yang penting mama senang..papa juga senang kok
melihatnya” suamiku berbisik ditelingaku setelah ciuman kami terlepas… merasa
kepalang tanggung dan terasa ‘menggantung’ aku bertanya “pa…mama boleh make
love?” dan suamiku menjawab sambil tersnyum :”justru papa ingin nonton mama
make love yang hot” Aku mencium lagi suamiku lalu berjalan keranjang dimana
dino masih rebah dengan kemaluan yang lemas….aku lalu berbaring disisinya…Dino
bergerak…diciumnya keningku…turun kebibir…lalu turun ke buah dadaku dan
perutku…namun sebelum dia mulai menjilati kemaluanku aku tarik tubuhnya dan
kubalikan…..aku yang justru kembali menghisap dan memainkan batang
kemaluannya…dan perlahan batang kemaluan pemuda itu mulai bangkit. Setelah
benar keras aku lalu berjongkok dan mengarahkan batang kemaluan pemuda itu
memasuki lubang kemaluanku…..dan sedikit demi sedikit …..akhirnya…
blessss…….seluruh batang kemaluan peuda itu amblas dalam kemaluanku dan aku
mulai bergoyang….sungguih tak pernah kemaluanku terasa sepenuh ini……ujung
batang kemaluannya sesekali menyentuh mulut rahimku menimbilkan rasa geli dan
nikmat yang tak terhingga…..dan buah dadaku yang cukup besar dengan cup 36B itu
menggantung bebas namun tak lama mulai diremas remas lagi oleh Dino. Karena
sudah keluar banyak saat kuhisap tadi dino bertahan cukup lama…..dan aku yang
tak ingin cepat orgasme lagi merebahkan diri kedada pemuda itu….dan tanpa
mencabut batang kemaluannya Dino membalik posisi dan kini dia yang berada
diatasku…hampir 10 menit pantatnya naik turun dengan teratur dan akhirnya aku
yang tak tahan…”uuh…….sshh…cepetin Dino…..aku mau keluar…..dan dino mempercepat
gerakannya ….dan aku tahu dia juga akan mencapai
puncaknya…..”cepet…cepet….ssshhh….aaahhhh………” desisku…..dan akhirnya
“aahhh……ssshh….enaakkk…ssshhh…keluarrr …ohh……’ aku mencapai orgasme ku
lagi…..dan tak lama Dino yang tidak mengurangi kecepatan geraknya tubuhnya
mulai menegang..”tante ….saya mau keluar………keluarin dimana tante…?” tanya nya
disela desis dan desahannya…..aku menjawab dengan melingkarkan kakiku
kepinggangnya, bibirku mengunci bibirnya …dan akhirnya semburan yang hampir
sama banyaknya menyiram lubang kemaluanku………..dan Dinopun ambruk diatas
tubuhku…. Agak lama kami dalam ppsisi seperti itu….Dino lalu mencium bibirku
dan memandangku dangan penuh kekaguman..”tante benar hebat…..hampir tidak ada
yang seenak punya tante..” katanya…dan kau menjawab dengan sebuah ciuman lagi.
Dino lalu bangkit…kuberi tanda supaya dia maju dan mengarahkan kemaluannya
kemulutku dan kemaluan yang basah dengan cairan kami berdua itu kujilati hingga
bersih…entah kenapa kok tiba tiba aku jadi suka menjilati tanpa rasa risih……
Dino lalu beranjak kamar mandi bebersih sementara aku masih berbaring telentang
dengan kemaluan yang basah oleh air mani pemuda itu…dan memandang
suamiku..”terima kasih pa.” kataku sambil memberikan senyum mesra. Dino lalu
berpakaian dan berpamitan namun aku malas untuk bangkit…hanya kutarik tangannya
dan kucium bibirnya dan berbisik “ma kasih ya….”; namun langsung dijawab “saya
yang berterima kasih sama tante….” Ketika suamiku kembali setelah mengantar
Dino keluar, secepat kilat dilepaskan pakaiannya…kemaluannya tampak sangat
basah…….tanpa banyak bicara ditindihnya tubuhku yang masih basah mandi
keringat, dan batang kemaluannya memasuki kemaluanku yang masih penuh banjir
dengan air mani Dino…., namun tidak lama mungkin karena menahan diri terlalu
lama tidak sampai satu menit suamiku sudah mengerang dan menumpahkan air
maninya menambah jumlah air mani dalam rahimku… Aku lalu bangkit…..menjilati
batang kemaluan suamiku yang basah dengan campuran air main Dino, cairanku dan
air maninya sendiri hingga bersih..lalu beranjak ke kamar mandi dan bebersih
diri. Malam itu adalah awal dari suatu babak perjalanan hidupku…..
No comments:
Post a Comment