Page Tab Header

Sunday, November 3, 2019

Guru KungFu

James memang nama Eropa,tapi dia punya ‘she’[nama keluarga] yang jika James berada di Indonesia tidak atau jarang dipakai,tapi kalau dia sedang berada luar negeri dia selalu pakai!She-nya ada lah Tan di-Melayukan menjadi Sutantyo.Jadi, nama lengkap James adalah James Tan atau di-Melayukan James Sutantyo.Di paspornya dia menggunakan nama James Sutantyo.Tapi waktu di Amerika sehari-hari dia lebih suka memperkenalkan dirinya sebagai James Tan dan jika ditanya asal-usulnya dia tidak ragu untuk menjawab “I am Chinese Indonesian” [artinya “Gw orang Cina Indonesia”]. Bagiku hal itu bukan masalah. Karena asal-usul memang tidak bisa dipilih.Semuanya sudah “given”, takdir Yang Maha Kuasa. Seperti juga aku, yang tercipta jadi cowok homosex, di luar kemauanku,suka atau tidak suka, mau atau tidak mau! Jadi, jangan percaya kepada omongan tokoh agama apa pun dan mana pun juga yang mengatakan bahwa homosexualitas adalah sesuatu yang dibuat-buat dan terkutuk. Sesungguh -nya tokoh agama macam itu lah yang terkutuk dan seharusnya dikutuk!Dan memang mereka semua sudah dikutuk karena pasti keturunan mereka yang laki-laki terlahir sebagai cowok homosex dan keturunan mereka yang perempuan semuanya terlahir sebagai cewek lesbian!!!
Aku kenal James di Amerika dan pertemanan serta dan persahaabtan kami pun berkembang di Amerika. Waktu aku jadi US Citizen,James sedang memproses naturalisasinya jadi US Citizen.Kami punya banyak persamaan,karena itu kami cepat jadi teman dekat dan bersahabat.Apalagi kami kuliah di universitas yang sama,hanya beda jurusan, beda fakultas atau beda school. Umur kami berdua juga hampir sama, James hanya lebih tua beberapa bulan saja dariku - sekitar tiga bulan saja!
Dengan segala sifat ke-cinaan-nya yang terkadang dinilai “negatif” seperti efisien[yang diangggap pelit],tekun,rajin,disiplin [yang dianggap tidak suka bergaul],bagiku James tetap saja teman yang amat menyenangkan, baik hati, dan selalu penuh perhatian kepada teman dan suka menolong.Tetapi sifat-sifat cinanya itu justru mirip dengan sifat -sifatku, itulah sebabnya kami berdua bisa jadi cocok dan bisa jadi sahabat dekat!
Di samping itu James adalah seorang cowok Cina yang ganteng dan, entah turunan dari mana,James kulitnya cenderung agak coklat tidak terlalu kuning seperti umumnya orang Cina. Ketampanan James membuat aku betah berada dekat-dekat James.
Berkat latihan rutin Kung Fu dan latihan fisiknya maka tubuh James tumbuh jadi luar biasa indahnya. Ramping tapi bertonjolan otot-otot yang indah - bagaikan tubuh bintang laga dari Hong Kong! Tapi lebih indah!Karena tubuh James tidak amat berotot seperti tubuh binaragawan profesional - sehingga dia tampak lebih manusiawi!
Yang pasti otot dadanya menonjol ke depan dengan dua puting susu yang sungguh merangsang dengan perut yang rata bertonjolan otot membentuk six-packs! Bulu ketek James tumbuh lebat memanjang di sepanjang dataran ketiaknya tapi enak dilihat dan cukup merangsang. Yang istimewa dari James adalah “paket jembut, kontol dan biji pelernya” yang merupakan favoritku. Jembutnya tumbuh luas, hitam dan lebat!Kontolnya besar,tak kalah dengan ukuran kontol pengusaha swalayan RG yang terkenal punya kontol terbesar di kawasan Asia itu! Biji- pelernya membulat, bergantung di bawah kontolnya dengan warna kulit yang serasi dengan warna kulit kontolnya!
Yang aku kagumi adalah kontol James disunat ketat “high and tight” seperti pola sunat tentara baret hijau Amerika [US Green Berret].Ketika aku tanya kenapa dia sunat, James menjawab pendek :
“Supaya bersih!”
Sunat bukan tradisi masyarakat Cina. Tapi banyak lelaki Cina dewasa yang kontolnya seperti sudah sunat padahal tidak sunat, melainkan “terkelet”, yaitu kulit kulupnya yang pendek tertarik kearah belakang setelah dewasa,akibat membesarnya ukuran kontolnya.Tetapi James jelas-jelas memang sunat, bukan “terkelet” karena aku dapat melihat “parut bekas sunat[circumcision scar], di kulit kontol-nya!
Sejak kecil James sudah berlatih Kung Fu. Sesuai tradisi keluarganya. Karena itu ketika aku kenal James untuk pertama kalinya,dia sudah jadi "suhu” [guru Kung Fu].Akan tetapi,buat James,sebetulnya Kung Fu hanya hobby!
Keluarga James adalah keluarga yang modern dan punya ikatan batin kuat dengan Tanah Kelahiran-nya[Indonesia].Keluarga James juga keluarga kaya. Oleh sebab itu James dan saudara-saudaranya tidak diarahkan jadi guru Kung Fu melainkan diarahkan jadi orang-orang profesional di berbagai bidang.
Meskipun begitu, keluarga James juga banyak yang sudah bermukim di luar negeri,seperti Australia, Canada, Amerika Serikat, Jerman, Nederland, dan Singapura.
Setelah aku punya [memiliki]James aku merasa “my dream comes true”.Sebelumnya, jika aku menonton film laga [film Kung Fu] buatan Hong Kong [atau mungkin Taiwan], aku sering berkhayal kapan aku bisa menikmati tubuh bintang laga Cina yang ketat berotot dan ganteng itu!Waktu aku tinggal serumah dengan James aku merasa sudah berhasil mencicipi tubuh bintang laga Cina - dalam hal ini James - yang kebetulan juga jagoan Kung Fu,ganteng wajah-nya, dan tubuhnya ketat berotot! JAMES : SAHABAT, GURU, DAN KEKASIH
Selain jadi sahabat, James juga guru Kung Fu dan pelatih fisikku. Seperti umumnya guru Kung Fu, James juga tidak mau mengajarkan ilmunya kepada sembarang orang. Aku beruntung termasuk orang yang terpilih untuk jadi muridnya.Kadang-kadang terasa aneh juga,karena James bisa switch dirinya dari sahabat menjadi guru dan menjadi kekasih.
Sebagai teman,James amat mengasyikkan,bukan saja untuk teman jalan-jalan, makan-makan, olah-raga atau kegiatan lain seperti nonton,memancing atau sekedar ngobrol.Kami berdua bisa “share” makanan dan minuman. Bahkan kalau di rumah kami tidak ragu menggunakan piring, gelas, juga sendok yang sama bergantian.Jika sedang buru-buru terkadang tanpa dicuci dulu. Aku dan James saling meyakini bahwa kami bersih dan tidak berpenyakit menular seperti AIDS dan Hepatitis. Meskipun James orang Cina dan punya sifat efiesien, tapi James tidak pernah terlalu berhitung jika kami bayar sesuatu dengan cara share.James pernah berkata kepadaku :
“Mario,kita ini bersaudara. Aku kakakmu dan kamu adikku. Kita jangan terlalu hitung-hitugan soal duit”.
Sebagai guru [suhu], James tidak ragu bersikap keras dan kejam kepadaku:main pukul,main tampar, main tonjok,main tendang,jika aku melakukan suatu kesalahan atau kekeliruan sewaktu sedang dilatih Kung Fu,walaupun hanya kesalahan kecil dan tidak sengaja!Jadi,kalau sedang latihan [dilatih] Kung Fu oleh James,aku harus siap untuk diapakan saja oleh “Suhu James”.Pernah juga aku dihajar sampai babak-belur karena melakukan kesalahan prinsip. Sikap keras dan kasar James waktu sedang latihan Kung Fu tidak pernah masuk di hatiku.Bahkan diam-diam aku amat menikmati dihajar oleh James yang ganteng, kekar, dan berotot itu!!
Sebagai kekasih, James amat permisif.Apapun yang aku inginkan selalu dipenuhi.Aku “pinjam” kontol untuk aku isap, dia langsung buka celananya!Aku “pinjam” puting susu untuk aku pilin-pilin, dia langsung singkapkan baju. Aku “pinjam” ketiaknya buat aku main-mainkan bulu-keteknya atau aku mau jilat-jilat,dia langsung buka baju dan mengangkat tangannya ke atas.Tapi James tidak suka jika aku membahas atau mendiskusikan tentang bagian-bagian tubuhnya.
Aku boleh menikmati apapun juga yang ada ditubuh-nya,tetapi James tidak mau membicarakannya!Misal-nya, waktu aku tanya umur berapa jembut dan bulu keteknya tumbuh, dan umur berapa pejuhnya mulai keluar James pura-pura tidak dengar.Dia tidak mau jawab.Mungkin juga dia risih atau malu atau bisa jadi James bukan seorang homosex, melainkan dia memang sayang kepadaku secara tulus.
Tentu saja aku boleh menikmati tubuh James diluar waktu latihan Kung Fu.Jika sedang latihan Kung Fu jangan coba-coba! Sebab,saat sedang latihan Kung Fu aku hanya boleh menikmati tamparan, pukulan, tonjokan tangannya atau hajaran dan lecutan pecut -nya saja!
Jika sedang melatih Kung Fu,James selalu membawa alat disiplin.Bisa pecut rotan,cambuk sapi [bull whip] atau dia sekedar melepas ikat pinggangnya buat menghajar aku jika dirasa perlu! Aku adalah satu-satunya murid James dan kami biasa berlatih Kung Fu di rumah.Rumahku di Amerika letaknya agak terpencil dari tetangga sehingga James leluasa PLAKK-PLOKK!,PLAKK-PLOKK!, menampar pipiku, atau atau BAK-BUK,BAK-BUK, menonjok perutku atau pun JEPRATT-JEPRETT!, JEPRATT JEPRETT! melecuti aku! Rumah yang terpencil itu kami sewa share : fifty-fifty. Sewanya murah karena letaknya terpencil.
Mungkin kalau James bukan jagoan dan guru Kung Fu,kami tidak akan berani tinggal di tempat yang terpencil seperti itu - walaupun waktu itu kami berada di Amerika!

KONTOL JAMES

Seperti biasa bagian tubuh cowok yang merupakan favorit-ku adalah KONTOL! Bagian tubuh lain yang juga aku suka[tapi bukan favorit],adalah : bibir dan mulut[buat dicipok],puting susu[buat dipilin, diremas, dielus-elus], ketiak dan bulu keteknya beserta jembut[buat dimain-mainkan], dan lobang pantat [buat disodomi dengan kontol atau benda keras lainnya].Sekali-sekali lobang pantat juga boleh dijilati dengan lidah pada acara rimming [jilat pantat].Nikmatt!.
“Hobby” beratku adalah menjilati dan mengisap kontol James yang besar ukurannya[seperti ukuran kontol pengusaha swalayan RG] dan sudah disunat ketat.
Sebagai orang yang berdarah Mongol [Tionghoa], kulit kontol James warnanya serasi dengan kulit tubuhnya [tidak lebih gelap dan tak lebih hitam] sehingga terkesan kontolnya mulus! Setelah kami tinggal bareng di satu rumah maka kelakuan “sinting” kami makin menjadi-jadi. Kami praktis selalu telanjang bulat di rumah seperti kaum nudis atau kaum naturalis.Kami hanya memakai pakaian dirumah pada musim dingin saja.Pada musim semi[spring] musim panas [summer],dan mesim gugur [fall],kami lebih sering bertelanjang-bulat saja.
Pakaian untuk latihan Kung Fu ditentukan oleh James. Tetapi James tidak pernah mengizinkan aku mengenakan penutup atas.Kami berdua hanya memakai celana Kung Fu,celana boxer atau mengenakan jock strap[suporter] saja - tanpa baju! Dengan hanya mengenakan penutup yang minim begitu maka James jadi amat leluasa jika ingin menghajar bagian-bagian tubuhku [tinggal pilih saja mau menghajar bagian tubuhku yang mana]. Karena James mengaggap dia abangku maka dia lah yang mengambil keputusan di rumah kami di Amerika[decisison maker].
James mengatur waktu dengan ketat. Kapan harus belajar, kapan harus, latihan, kapan harus makan dan tidur, kapan rekreasi dan kapan membersihkan rumah dan mengurus laundry serta kapan kami main sex [sejenis].Kami juga cari duit [kerja],apalagi James sudah punya “green card” dan aku sudah jadi US Citizen. Kami kerja apa saja, mulai dari yang bersifat “bisnis” [dagang] sampai yang bersifat “servis” [menjual tenaga].
Sebagai orang yang dibesarkan dalam budaya Cina, tentulah James berusaha keras mendapatkan uang. Hal yang positif ini juga mendorong aku melakukan hal yang sama dan aku belajar banyak dari James tentang cara mencari uang yang baik dan banyak!
Sewaktu main sex, semua bagian tubuh James ada lah milikku dan aku oleh “pinjam” kapan saja aku mau, kecuali waktu latihan Kung Fu dan waktu aku atau James harus belajar. James hanya sekali-sekali “pinjam” lobang pantatku untuk dia sodomi dengan kontolnya yang ukuran kontol kuda itu!
Kalau James sedang mengembat boolku,dia terkesan amat bernafsu dan dia selalu memompa-mompakan kontolnya dengan kasar ke lobang pantatku.Seakan lobang pantatku adalah nonok perempuan [vagina].
Itulah sebabnya aku katakan bahwa mungkin James bukanlah seorang homosex tapi dia seorang hetero-sexual [straight] yang berbaik hati padaku, mau tinggal bareng dan tidak keberatan bagian-bagian tubuhnya aku nikmati! Aku tidak pernah “berani” tanya pada James apakah dia homosex, bi-sex atau straight,karena James tidak suka bicara soal-soal pribadinya - walaupun dia tidak keberatan jika kontolnya aku isap,aku jilat, dan waktu pejuhnya keluar aku minum dan telan!.Memang benar,lelaki ynag suka diisap kontolnya bukan jaminana bahwa dia homosex. Laki-laki straight juga suka diisap kontolnya, baik oleh sesama cowok maupun oleh cewek! Ta'i!
Aku paling suka dengan kontol James dan karena kami hampir selalu bertelanjang bulat di rumah maka kalau ada kesempatan aku paling suka memain-mainkan kontol James sampai dia ngaceng, kalau kontolnya sudah “membara”[tegang,“kepala” kontol-nya memerah ungu berkilat]maka aku akan sambung dengan jilatan mulutku dan tidak lama kemudian pejuhnya muncrat : CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! Indah!
Sebagai orang Cina tentu saja James tidak kenal mandi junub.Oleh karena itu setiap kali pejuhnya keluar dia tidak perlu mandi, cukup membersihkan kepala kontol dan lobang kencingnya dari lelehan pejuh dengan kertas tisu.Tapi seringkali kontol-nya sudah bersih oleh jilatan dan isapan bibir mulut, dan lidahku, jadi : “It’s OK!!!”. Ta'i! ANTICLIMAX
Selain bagian-bagian tubuh cowok, sebetulnya aku juga suka cairan-cairan tubuh cowok selain pejuh, seperti uyuh[air kencing],peluh [keringat],iduh [air ludah]!
Tidak mudah meyakinkan James untuk mengizinkan aku boleh minum air kencing, air ludah dan peluh-nya[keringatnya].Waktu aku minta izin James untuk mencicipi cairan tubuhnya yang lain,selain pejuh dengan tegas James menolak katanya :
“Jangan! Jorok! Itu bisa bikin penyakit!”
Sayang sekali,waktu tidak cukup bagiku untuk bisa mendapatkan izin James, guru dan suhu Kung Fu-ku itu! Jadi sampai aku berpisah dengan James, aku belum sempat mencucup keringat mau pun minum air kencing yang keluar dari tubuh James! Tidak juga minum air ludahnya.Karena James tidak pernah mau diajak ciuman apalagi cipokan!Mungkin karena dia memang seorang lelaki straight yang sejati! Ta'i!

No comments:

Post a Comment