Page Tab Header

Friday, March 3, 2006

Cerita: Duda + 3 Orang Kuli

Duda + 3 Orang Kuli

Irfan sudah setahun menduda. Pernikahannya dengan Lusi yang baru seumur jagung harus kandas akibat campur tangan mertuanya Nya Ina yang materiallistis dan suka turut campur. Tsebernarnya Irfan tidak menginginkan bercerai dengan istrinya sebab dia masih menyayangi Lusi. Tapi jika mengingat sikap orang tua Lusi yang kelewatan, irfan memilih berpisah tak ingin meneruskan rumah tangganya dengan lusi. Setelah proses perceraian yang panjang serta proses negosiasi harta gonogini, irfan merasa bersukur rumah mewah yang dibelinya untuk berumah tangga tidak jatuh ketangan mertuanya. Walau pun bercerai irvan masih memberikan nafkah perbualan 5 juta kepada istrinya. Setahun irfan tinggal sendiri dirumah mewahnya dengan hanya ditemani seorang pembantu bi Inah. Karna Bi Inah tinggal dekat dengan rumah yang irfan tempati, maka setiap sore selesai bekerja Bi Inah pulang begitu selesai menyiapkan makan malam di meja makan untuk majikanya. Begitu setiap harinya. Setiap malam irfan termenung dan terkenang kembali kenangan saat-saat indah waktu bersama istrinya Lusi. Hamper setiap sudut rumah memiliki kenangan serta memori berdua bersama mantan istrinya. Suatu saat irfan merasa kehidupannya tidak berjalan normal. Dia merasa bayang2 mantan istrinya selalu membayangi kehidupannya. Sampai akhirnya irfan memustukan untuk membuang semua kenangan akan mantan istrinya tersebut. Dan hal yang membuat irfan selalu terkenang akan mantan istrinya adalah rumah yang ditempatinya. Akhirnya Irfan memutuskan untuk merenofasi rumah tersebut. Irfan meminta jasa seorang arsitek untuk merombak keadaan rumahnya menjadi nuansa yang baru. Irfan menghubungi seorang arsitek dari referensi teman kantornya, setelah melakukan beberapa pertemuan dan menemukan model rumah yang cocok, akhirnya irfan dan sang arsitek pun sepakat untuk melakukan kerjasama. Sang arsitek mengatakan kalau dalam beberapa waktu dekan akan segera mengirim mandor serta para kuli bangunan untuk segera melakukan pekerjaan. Selang beberapa hari tiba lah 3 orang pria kerumah irfan dengan membawa peralatan tukang. Sang mandor bernama Bram berusia 40 dan dari Sumatra. Wjahnya terlihat sangar khas orang Sumatra dan bertubuh kekar serta dadanya ditumbuhi bulu2 keriting yang terlihat dari baju kemeja yang sengaja dibuka kancingnya di bagian dada. Sedangkan 2 orang lagi bernarma Narto dan Supri kedunya masih muda baru sekitar 20 tahunan. Sama seperti sang mandor tubuh kedunya juga kekar-kekar dan berisi. Narto dan Supri berasal dari pulau Jawa. Karna itu logat keduanya masih terasa ketika bercakap-cakap. Biarpun mereka seorang kuli bangunan tapi penampilan mereka terlihat rapi. Setelah menunjukan kamar sementara buat mereka selama bekerja merenovasi rumah. Irfan pun pamit meninggalkan para pekerja tersebut smentara Bi Inah ditugaskan untuk mengurus keperluan para kuli bangunan tersebut selama sitinggal bekerja oleh Irfan. Para kuli bangunan tersebut langsung bekerja membongkar ruangan-ruanga yang akan direnovasi. Mereka bertiga berkeja sangat professional dan tepat waktu. Setiap malam sang mandor Bram akan menyampaikan laporan apa saja yang sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan keesokannya. Bram merasa puas dengan hasil kerja mereka. Dalam beberapa hari saja rumah baru Irfan sudah 50 % hampir selesai. Suatu malam irfan sedang berbaring dikasur. Irfan berbaring telanjang bulat dan baru saja selesai melakukan onani. Sperma miliknya masih bececeran mengenai perut serta separi putih ranjang tidurnya. Sambil mengelus2 batang kontol miliknya. Irfan tersenyum karna baru sekarang dirinya merasa horni setelah setahun menduda. Rupanya kontol irfan masih belum puas dan masih ingin mengeluarkan isi pejuhnya. Irfan pun kembali mempa kontol miliknya dengan cepat sementara tangan kirinya meraba setiap sudut titik rangsangan yang ada ditubnya. Irfan berkali-kali mendesah ach….ah…., sementara suara yang ditimbulkan dari gerakan tangan irfan yang mengocok kontolnya dibantu pelican khusus, membuat irfan makin hot dan bernafsu. Setelah 3 menit mengocok memilin-milin akhirnya kontol irfan menyemburkan pejuh untuk yang kedua kalinya. Crooot …crooot…ach….desah irfan mencapai klimaxnya. Pejuh yang keluar dari ujung kepala kontol irfan yang bulat sama banyak dengan semburan yang pertama. lalu irfan pun lang sung tertidur lelap sambil bertelanjang dada. Sabtu – minggu, irfan libur, dia putuskan untuk menggunakan waktu santainya mengawasi para tukang bangunan sambil sebisa mungkin membantu mengerjakan hal yang dia bias lakukan. saat itulah baru terjadi percakapan antara irfan dengan para kuli bangunan. Dari obrolan irfan tahu klo Bram mandornya sudah berkeluarga dan tinggal di Sumatra sementara Supri dan Narto belum. Percakap mereka bukan lagi antara majikan dan bawahan melainkan sudah lebih akrab. Irfan memanggil mandornya dengan sebutan pak Bram begitu juga dengan Bram manggil irfan denan Pak Irfan. Suatu saat terlontar pertanyaan seputar kehidupan pribadi irfan.Dengan sopan pak Bertanya. “ maaf ya pak Irfan, selama saya dirumah pak Irfan koq saya belum pertah bertemu dengan istri bpk?” Tanya nya. Sambil tersenyum irfan pun menjawab kenyataan tentang statusnya yang duda saat ini. “ saya duda pak” jawabnya. Pak Bram pun tersenyum sambil tertawa2. “klo begitu kita senasip pak bram, saya juga duda, jauh dari istri” katanya. “wah trus gimana tuh pak urusannya?” kata Narto yang masih usia paling muda diantara mereka berempat. “hus yang sopan klo bicara” sergah Bram. Irfan tersenyum memaklumi sikap para kuli bangunan nya. Dengan latar pendidikan yang rata2 rendah wajar klo mereka bertanya kurang supan. “ gak apa2 pak bram, klo pak bram sendiri gimana?” Tanya irfan balik. “klo saya mah jangan ditanya pak, sepuluh tahun merantau dan setahun sekali baru pulang, jadi gak usah di tanya” “istri di kampong gak curiga pak?” tanya irfan. Enggak lah pak kan yang terpenting saya pulang bawa uang.” “ Klo mereka2 pak?” tanya irfan sambil menunjuk narto dan supri. “apa lagi mereka baru du bulan saya bawa udah tau maen perempuan. He he” pembicaraan itu terjadi saat mereka beristirahat berempat di teras lalu setelahnya pembicaraan mereka berdua tak jauh seputar kontol serta memek perempuan. Irfan hanya tersenyum mendengar cerita pengalaman liar mereka. Waktu sudah sore waktunya mereka berempat menggentikan bejerja. Ketiga kili bangunan tersebut pamit untuk pergi bersih-bersih. “ kami mandi dulu pak irfan sekalin mau coli” kata Narto “ hus sembarangan “ bentak Bram. Mereka bertiga menuju kamar mandi khusus yang ada di belakang rumah. Sementara Irfam menuju ke kamarnya juga untuk mandi. Didalam kammar mandi irfan yang terletak di lantai dua, irfan segera membuka pakayannya dan segera membasahkan tubuhnya dibawah pancuran. Sambil membersihkan diri irfan menatap keluar jendela kamar mandinya yang kebetulan menghadap halaman belakang tempat para kuli bangunan tersebut mandi. Irfan melihat para kuli bangunan tersebut sudah bertelanjang alias bugil semua tampa malu membersihkan diri. Karna kamar andi belakang kecil dan hanya cukup untuk seorang. Para kuli bangunan itu mandi dengan air yang disalurkan dari kran yang ditambung ke ember. Karna sudah sore dan tak ada pembantu irfan Bi Inah, mereka mandi dengan nyantainya tampa khawatir dilihat orang. Bram mandi didalam kamar mandi sementara supri dan narto mandi di keran. Keduanya saling menyabuni tubuh masing dengan sabun badan serta bagian tubuh lainnya. Irfan dapat dengan jelas melihat kontol keduanya yang sedang tegang disabuni. Sesekali tangan supri dan narto melakukan gerakan mengocok di batang kontol masing-masing. Ruparnya keduanya sudah terbiasa dan tak malu2 lagi mandi bersama sambil beronani bersama. Irfan melihat dengan mata jelas kigaiatan onani mereka. Kontol irfan pun tegang dan mengeras juga minta di kocok lalu sambil menatap kedua kuli bangunan itu ber onani, irfan mengocok kontol miliknya dibawah pancuran. Irfan merasa heran ,melihat bentuk serta ukuran kontol mereka yang besar2. Walau usia mereka masih muda ukuran batang kontol mereka tak jauh dengan kontol irfan. Ukuran kontol mereka rata2 20 cm meter dan gemuk-gemuk bulu jembut mereka pun lebat2 mungkin karna tak sempat diurus dan dibiarkan tumbuh alami. Iran meliaht narto dan supri sudah memucratkan pejuh milik mereka dan kembai meneruskan mandi. Irfan segera mempercepat kocokan tangannya di batang kontolnya lalu ach…crooot…croooot…crooot. Kontol irfan menyemburkan pejuh kental sebanyak tiga kali dan langsung bercecer menempel di keramik kamar mandi. Irfan pun melanjukan mandi. Malamnya irfan kembali ngobrol dengan mereka sampai kira2 pukul 10 malam. Rumah Irfan sudah 75 % hampir selesai, selama itu pula irfan jadi semakin rajin melakukan onani dikamarnya. Birahi serta nafsunya serasa pulih bahkan cendrung membaik. Suatu malam irfan dalam perjalanan pulang setelah pergi selama 2 hari keluar kota karna urusan pekerjaan. Dalam perjalanan pulang tiba2 keinginanya untuk beronani muncul. Irfan segera memacu kendaraannya cepat – cepat. Malam itu sudah jam 11 malam irfan sampai dirumah. Dia segera menuju kamar membuka semua pakayan yang dikenakan dan segera mengocok batang kontol miliknya. Baru saja semenit irfan melakukan onani tiba2 terdengar suara rintihan dari dalam rumahnya. Suara itu terdengar pelan tapi jelas sekali berasal dari luar kamar tempat tidurnya. Irfan segera meraih baju handuk dan melilitkan tubuh telanjangnya. Irfan berjalan pelan2 keluar dari kamar tidurnya. Irfan berjalan mencari sumber suara tersebut. Suara rintih itu terdengar makin jelas berasal dari kamar ridur tamu yang belun selesai dikerjakan. Irfan menghampiri ruangan tersebut dan melihat dari kejauhan. Irfan tersentak melihat apa uang terjadi didalam ruang tersebut. Irfan melihat Pak bram sedang asik mengentot dengan seorang yang tak lain adalah anak buahnya Narto. Dengan gaya doggy stayle paknarto memompa batang kontol miliknya yang sudah merah mengeras itu kedalam lubang anus milik narto. Dengan bertumpu pada karyng semen narto menerima setiap sodokan-sodokan kontol milik Bram. Baru pertama kali Irfan melihat tubuh telanjang pak Bram yang telanjang bulat. Kontol milik Bram rupanya sepadan dengan tubuhnya yang kekar. Besar, panjang dan berurat. Narto terlihat menikmati setiap hentakan bram. Berkali2 dia merintih, medesah dan tangannya mencakar. Bram pun tampak menikmati lobang pantat narto. Sodokan –sodokan keras dgn irama cepat dihujankan kearah narto. “ trus pak, entot yang keras “ ujar narto . sementara bram terus mendesah sambil mata terpejam. “ enak banget lobang pantot elo narto”. Bram dan narto tidak menyadari kalau acara nentot mereka berdua diketahu oleh irfan yang terus menyaksikan dari kejauhan. Tampa sadar sambil melihat bram dan narto. Irfan kembali mengocok batang kemaluan nya. Bram meminta ganti posisi. Dia menaruh tubuh narto di bawah sambil melebarkan kedua kaki narto. Dengan posisi bersujud Bram kembali mengentoti narto. “ ah…enak pak, terus pak masukin yang dalem.” Ujar narto. Tubuh mereka berdua berkilat akibat keringat yang bercucuran. Bram makin bernafsu mengentoti Narto yang sudah tampak payah dan pasrah. Kontol nya juga terlihat makin membesar didalam lubang pantat narto. Irfan juga semakin bernafsu mengocok batang kontol miliknya. Setelah beberapa menit tampaknya narto sudah tak tahan di entot oleh bram. Tak beberapa lama Kontol narto memuncratkan sperma dengan sendirinya. Ach….croooot…crooot. spermanya tumpah didada tak berselang lama sepertinya bram juga akan menyusul narto. “ ngentot, gwe mau keluar” kata bram pria berusia 40 itu mempercepat sodokan batang kontolnya di lubang pantat Narto. Sementara narto terliahat sudah lemas dan pasrah. Keluarin dimulut gwe aja pak” ucap narto. Irfan makin bernafsu melihat adegan ngentot kedua pria itu. Baram mempercepat gerakan gayang pantatnya lalu setelah beberapa detik dengan cepat bram mencabut kontol miliknya dan lamgsung memasukannya kedalam mulut narto yang sudah menanti menerima. Dalam hitungan detik bram menghentakan tubuhnya dan ach….ach…..crooot …croooot. Suara klimax bram disertai senburan pejuh miliknya dalam mulut narto. Narto langsung menelan pejuh pak bram itu sampai habis dan mulutnya menjilati sisa pejuh milik bram yang masih menempel di batang kontol bram. Narto menjilati kontol nram yang sudah mulai lemas itu sampai bersih. Tak lupa dia juga menjilati biji peler bram. Irfan segera beranjak dari tepat tersebut. Dia segeram masuk kamar dan mengunci pintu. Apa yang baru dilihatnya dalah pengalaman yang baru. Baru pertama kali irfan melihan persetubuhan sesama laki2 terlebih secara live lagi. Anehnya di tidak merasa aneh justru dia merasa terangsang melihatnya. Irfan tak menyadari kalau saat itu supri melihat irfan yang sedang menonton pak bram dan narto ngentot. Rupanya supri sedang kekamar mandi untuk membersihkan lubang anus miliknya dari sisa-sisa pejuh milik bram. Karna sebelum bram mengentoti narto anak buahnya yang paling muda. Ter lebidahulu bram mengentot denga supri. Supri dan narto sebenarnya adalah budak nafsu bram. Keduanya sudah sering dientot bram bahkan sering melakukannya bersama-sama. Supri juga suka mengentoti narto. Karna diantara usia mereka bertiga narto adalah yang paling muda. Maka narto harus rela lubang bol nya diembat Supri. Sambil tersenyum supri melihat Irfan yang sedang mengocok batang kemaluanya sambil melihat bram dan narto ngentot. Akal licik supri pun muncul untuk dapat merasakan kontol milik irfan dilubang pantatnya. Supri pun diam-diam mengatur rencana.

Setelah menyaksikan pak bram dan narto ngentot malam itu, keesokanya irfan tidak bekerja. Seharian dirinya mengurung diri dikamar merenung dan memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Dalam benaknya dia selalu tahu klo dirinya adalah laki2 normal, tapi semalam saat batang kontol miliknya terbangun menyaksikan aksi mesum bram dan narto, irfan menjadi bertanya akan orientasi seksualnya. Bi Inah datang menemuinya hanya untuk membawakan makanan kedalam kamarnya. Hampir sepanjang hari irfan tak keluar dari kamar. Waktu menujukan pukul 8 malam. Para pekerja sudah selesai bekerja dan bersih-bersih, sementara bi inah sudah sejak pukul lima sore sudah pulang kerumahnya. Irfan sedang terduduk bersandar diatas ranjang tidurnya. Irfan hanya mengenakan kaos putih singlet lengan pendek serta celana boxer pendek warna biru. Irfan sedang santan menonton acara dari tv layar datarnya yang digantung di dinding kamar. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya tiga kali. Irfan pun bangkit dan membuka pintu kamarnya. Didepan pintu kamarnya. Telah berdiri Supri salah satu anak buah bram yang tampa baju dan hanya menenakan celana pendek jins yang sudag sobek2 dibagian pahanya. Dengan penampilan seperti itu tubuh supri yang padat ber isi serta dada bidang dengan pentil coklat besar terekspose dimata Irfan. “malam pak irfan, maaf saya menggangu” kata supri sopan “ada apa mas “ Tanya irfan karna kegiatannya dikamar diganggu. “saya disuruh pak bram untuk memijit pak irfan.” Katanya. Irfan melihat tangan kanan supri membawa minyak pijit di tangan kannya. Beberapa saat irfan diam dan terheran. “tapi saya tidak minta tolong untuk dipikit?” jawabnya “iya pak tp saya diperintahkan untuk memijid bapak. Kata pak bram pak Irfan habis dari luar kota pasti tubuhnya lelah dan capek. Karna saya bias memijid sedikit2 maka saya disuruh kekamar bapak.” Jawab supri memperjelas. Memang saat ini tubuh irfan sedikit pegal2 dan capek. Karna itu dia menerima tawaran anak buah bram itu. Supri dipersilahkan masuk kedalam kamarnya . Baru pertama kali supri masuk kekamar majikannya yang luas dan mewah. “benar kamu bisa memijid?” Tanya irfan “iya pak saya sering mijiten temen saya yang keseleo atau pegal-pegal” jawabnya “tapi biasanya saya klo dipijit pakai minyak khusus.” Kata irfan sambil memberikan sebotol minyak zaitun ke supri. “ mau saya pijid dimana pak?” Tanya supri “ di lantai saja sebentar saya ambilkan matras” jawab irfan lalu mengeluarkan matras lipat dari lemarinya dan membentangkannya si lantai. Irfan mengambil sebuah bantal dan segera membuka kaos singlet yang dikenakannya. Supri memandangi tubuh bagus milik irfan. Tubuh tegap padat tapi tak berotot milik irfan dipandanginya dengan nafsu. Sejak dating kerumah irfan supri memangsudah memiliki niat cabul untuk bias menikmati tubuh majikannya itu. Terlebih tubuh irfan yang putih dengan dada menyembul dihiasi pentil kemerahan membuat kontol supri langsung bangun. Irfan tak merasa curiga dengan supri. Dia segera membaring kan tubuhnya diatas matras kecil sambil posisi telungkup dengan kepala bersandar di bantal. Supri segera duduk bersujud di samping tubuh irfan dan segera memijit-mijid tubuh irfan. Punggung irfan dibaluri dengan minyak zaitun sampai sebatas lipatan pinggang celana pendek irfan lalu dipijitnya punggung irgan dari atas sampai kebawah. Otot2 irfan serta urat2nya yang tegang di urut dan dipulihkan dengan tangan terampil miliknya. Dalam 10 menit saja irfan sudah merasakan rasa enak pijitan supri. Dirinya begitu menikmati setiap tekanan serta remasan jaritangan supri yang menjalar ke tangan, leher serta tubuh bagian belakang “pijitan kamu enak pri, belajar dimana?” kata irfan berusaha membuka percakapan. “saya pernah belajar 6 bulan kursus “ “ oh ya, bagus itu, bias pijit apa?” Tanya irfan tertarik, karna tak menyangka biarpun supri kuli bangunan tapi memiliki bekal pendidikan kursus. “ pijit kebugaran, patah tulang, keseleo, sampai pijit khusus pria” papar supri. “pijit khusus pria itu kayak apa manfaatnya?” Tanya irfan penasaran “manfaatnya banyak, mengkilangkan pegal, stress, meningkatkan gairah, vitalitas, sampai pijatan meningkatkan kerja alat vital dan sperma.” Jawab supri. Supri tersenyum menjawab. Kini tangan2 supri sudang memijid telapak kaki, betis dan paha irfan. “ maaf pak irfan sebaiknya celana nya dibuka, nanti kotor terkena minyak.” Kata supri Irfan tampa curiga langsung memeloratkan celana yangdikenakannya. Mata supri sempat melihat bentu serta ukuran batang kontol irfan yang sedang tertidur. Ukurannya cukup besat dan panjang. Sua buah pantat montok mulus milik irfan yang ditumbuhi bulu2 halus di sekitar lubang pantat irfan kini sudah dijamah oleh tangan – tangan supri. Buah pantat irfandi remas lembut ditekan2 otot2nya. Diam diam supri melancarkan jurus pijatan yang membangkitkan birahi serta nafsu setiap orang yang dipijitnya. Supri meminta irfan untuk mengembalikan tubuhnya sehingga dada, perut rata serta kontol irfan kini terpampang jelas di hadapan supri. Kontol irfan masih dalam keadaan tertidur dan disekitarnya ditumbuhi bulu jembut yang terlihat rapi tercukur. Tangan supri mulai memijid tubuh depan irfan dari atas perlahan2 menurub hingga ke pangkal selakangannya. Selangkangan irfan di pijit dan disentuh lembut hingga ke bawah biji kontonlnya. Dalam sekejap kontol irfan mulai bereaksi dan bangun hingga lama-kelamaan ber ereksi penuh. Panjang kontol irfan saat ereksi cukup panjang sekitar 20an cm dan ukuranya gak jauh berbeda dengan kontol milik pak bram. Sementara kontol supri sudah sejak dari tadi bangun terangsang tubuh indah irfan. Irfan merasa janggung dan malu mempertontonkan batang kontolnya yang tegang dihadapan supri. Untuk menutupi rasa malunya irfan memejamkan matanya.

“gak usah malu pak santai aja dan releks saya dah biasa” ujar supri “ hmm.” Irfan hanya menjawab dengan singkat. Sensasi pijitan supri sangat membuat irfan keenakan hingga batang kontol irfan makin berdiri tegak dan menjulang. “ maaf ya pak irfan saya boleh Tanya?” supri membuka jurus pancingannya “mau Tanya apa?” “bapak udah lama ya ngak nge sex?” Tanya supri “ kog kamu tau” “keliatan dari kontol bapak yang tegang dan muncrat” kata supri. Irfan membuka matanya dan rupanya benar apa kata supri kontolnya tampa tersadar dirinya mengeluarkan sperma yang tumpah di perut dekat pusarnya. “duh maafin saya ya saya gak tau klo saya tadi keluar” “ga apa2 pak, klo bapak ijinkan saya mau terusin pijit kontol pak irfan” Irfan kaget dan terdiam. Tampa tunggu lagi supri langsung meraih kontol irfan dan dipijitnya dengan lembut. Kali ini irfan tak hanya memejamkan mata melainkan langsung mendesah keenakan. Tangan supri meremas2, mengurut, dan mengocok sesekali batang kontol irfan. Tak lupa supri memaninkan biji peler irfan yang bulat besar. “ah….fack…..ah…….” desah irfan. Baru kali ini setelah setahun ada orang yang memainkan dan mengocok kontolnya. Sensasinya tentu lain bili kita mengocok batang kontol sendiri. Merasa tak tahan lagi tangan irfan meraih kepala supri dan menuntunya kearah kemaluannya “isap aja pakai mulut” katanya supri tampa malu2 lagi langsung membuka mulut dan mencaplok kontol irfan. Kontol irfan dijilat langsung dari kepala hingga kepangkalnya. Taklupa supri menyedot cairan bening yang keluar dari bibir lubang kencing irfan. Irfan bak orang yang baru saja meneria air dari rasa haus yang sangat. Mulutnya tak henti-henti mendesah keenakan di sepong oleh supri yang sudah sering elakukannya dengan kontol pak bram. “ yeah…isep terus ah…enak ah…..” sudah lama irfan menginginka ada orang yang mau menghisap kontolnya. Dan setekah setahun kontol irfan hanya dipuasakan dengan tangan. Langsung mabuk begitu supri menghisap dan menyedot dengan mulutnya. Beberapa kali irfan menggerakan kontolnya maju mundur dimulut supri. Supri sendiri begitu menikmati kontol irfan yang sudah sejak lama di dambakannya. Supri juga menjilati biji peler irfan serta merimming lubang anus irfan yang masih rapat. Irfan merasakan sensasi yang begitu dasyat diperlakukan begitu oleh supri. Setelah 10 menit irfan sudah merasa tak kuat lagi. Spermanya sudah memuncak dan ingin segera keluar. “ah…ah…pri aku mau keluar lagi” irfan memperingati supri, tapi supri tak menggubris, sia terus saja mengisap kontol irfan sampai kontol irfan memuntahkan pejuh yang banyak di mulutnya. “ pri aku ……ah… ah….” Crooot….crooot….irfan berusaha menjauhkan mulut supri dari kontolnya, tapi supri tak mau dilepaskan isapannya hingga pejuh irfan masuk langsung ke tenggorokan supri. Nafas irfan menderu mencari udara habis klimaks sementara supri menjilati terus kontol irfan sampai tak tersisa pejuh miliknya. Nafas irfan perlahan-lahan kembali teratur. Kontolnya pun sudah melemas. irfan merasa baru saja melepaskan sesuatu yang berat dalam dirinya dan ada yang lain dalam hatinya kini. supri masih berada disisi irfan sambil bersujud tangannya masih memainkan kontol irfan. Sambil tersenyum dia bertanya “apa pak irfan dah baikan sekarang” “saya seperti baru saja melepas beban hidup saya pri” jawab irfan “sudah lama ya bapak gak pernah di sepong” kata supri irfan menggangguk. Supri bangkit dari posisi duduknya dan berdiri, dia mencopot celana bunting yang dikenakannya dan melepaskan batang kemaluaanya yang sudah sejak dari tadi tesesak didalam. Irfan kaget dan buru buru bangkit dari posisi tidurnya dan duduk. Tapi supri buru buru menghampiri dan menenangkan irfan. “ tetap ber baring aja pak irfan, saya tidak akan meminta pak irfan menghisap kontol saya” irfan terdian dan kembali berbaring kali ini dengan posisi diatas menindih tubuh irfan supri mulai melakukan ciuman2 kecil ditubuh irfan dari atas hingga kebawah. Supri juga menjilati ketiak irfan yang tampa bulu erta menyedot pentil susu irfan hingga menegang, semantara tangan supri memainkan batang kontol irfan hingga kembali ber ereksi sempurna. Dalam 5 menit irfan kembali bergairah menikmati foreplay supri yang sensational. Setelah melihat irfan sudah terangsang supri segera meraih minyak zaitun dan mengolesinya di lubang anus nya. Setelah itu dia pun memegang kontol irfan kuat2 lalu menduduki kontol tersebut. Dengan menekan tubuhnya kebawah kontol irfan pun masuk menembus lubang pintu anus supri dan setelah kontol itu masuk seluruhnya supri pun menggunakan ototnya duburnya untuk menjepit kontol irfan. “Ah……ngentot ….enak banget pri” celoteh irfan ketika kontolnya berada didalam pantat supri. Pelan 2 supri pun mulai nggerakan tubuhnya naik turun. Digerakannya pantatnya naik turun seirama sehingga kontol irfan pun naik turun bergesek dengan dinding lubang anus supri. Irfan memejamkan matanya menikmati permainan supri. Tampa sadar pimggulnya pun ikut bergerak naik turun. Suasana kamar menjadi hot dan panas tubuh keduanya sudah mulai mandi keringat. Irfan rupanya ingin memimpin acara ngentotnya dengan supri. Dia meminta supri untuk gantian berbaring terlentang sementara dirinya mengentoti supri sambil ber posisi sujud. Dengan bantuan bantal irfan dengan leluasa mengentoti supri dengan irama yang cepat dan bertenaga. Supri merasakan kenikmatan luar biasa saat kontol irfan menyentuh prostat supri. Berkali2 tubuh irfan dipeluk dan meminta untuk tak menghentikan entotannya. “enak pak irfan terus pak entot saya…..” celoteh supri Irfan makin bernafsu mengentoti supri. Semua macam gaya ngentot yang dulu pernah dia lakukan dicoba dengan supri. Supri meladeni semua keinginan irfan dalam memuaskar rasa haus sex selama setahun menduda. Kini mereka sudah tak lagi melakukan seks di bawah lantai supri kini sudah berada diatas ranjang irfan dengan posisi menungging sementra irfan dibelakan terus melancarkan rudalnya kedalam lubang pantat supri. Irfan tererang2 mengentoti supri begitu pula supri yang dientot irfan. Suara pak pok akibat bebturan pinggul irfan denan pantat supri menjadi music yang menggairahkan mereka. Setelah setengah jam irfan merasakan kontolnya ingin kembali menyemburjan pejuhnya. Irfan pun mempercepat gerakan entotnya. Supri tau kalau irfan sebentar lagi akan mencapai klimaksnya dan sedetik saja supri merasakan kontol irfan berdenyut beberapa detil lalu diiringi semburan panas pejuh irfan didalam lubang bol nya. Croooot…..crooot….croooot…argh…….ahh..irfan mendesah panjang dan langsung lemas. Irfan menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh supri. Sementara tak beberapa lama disusul supri mencapai orgasmenya. Dibantu tangan irfan kontol supri dikocok sampai pejuh supri keluar dan lelehanya mengenai tangan irfam. “ ah…ah…ah……..”croot crooot kontol supri menyemburkan pejuhnya. keduanya kini terkulai lemas mengatur nafas masing-masing. supri membiarkan tubuhnya dipeluk irfan sari belakang. Sambil melirik irfan yang lemas supri berkata. “ pak irfan kuat sekali saya salut sama pak irfam” “kamu juga pri, thanks ya kamu sudah mau ngelakuin ini semua sama saya” kata irfan “sama-sama pak saya juga senang ngelakuinnya” saat mereka mengobrol. Irfan dan supri tak sadar klo pintu kamar sudah terbuka dan pak bram degan narto sejak tdi mengamati aksi ngentot mereka. Mereka berdua tersenyum dan meninggalkan supri dan irfan beristirahat. Mereka berdua senang karna rencana mereka bertiga berjalan lancar.

sudah tiga hari berlalu setelah peristiwa ngentot antara irfan dan supri. irfan tampak mendapat gairah dalam hidupnya. kondisinya kembali pulih dan semangat bekerjanya kembali. selama itu pula irfan hanya bisa tersenyum setiap kali berpapasan dengan supri. walaupun irfan berusaha menutupinya. rahasianya sudah diketahui oleh bram dan narto.

suatu hari seorang anak kecil mengantar sebuah surat kerumah irfan. anak itu tak lain adalah kerabat dari bi inah yang ingin memberikan sepucuk surat yang isinya klo bi inah meminta ijin pulang kampung untuk mengurus orangtuanya yang sedang sakit. dengan berat hati irfan pun menyetujui. irfan segera menghubungi kantor untuk meminta ijin tak masuk kerja hari itu. saat menelpon irfan sadar klo waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi dan para kuli bangunannya belum mendapatkan jatah sarapan. segera irfan pergi ketoko kue terdekat untuk membeli bebapa potong kue untuk dirinya dan para pekerjanya sarapan. setelah pulang irfan segera menyajikan kue-kue tersebut dalam wadah beserta beberapa cangkir teh panas. irfan membawa kue dan teh panas tersebut ke sebuah gazebo yang sudaj selesai dibangun oleh para kuli banguna di halaman belakang rumah nya. irfan pun memanggil para kuli bangunan tersebut. "pak bram ini sarapannya, panggil juga anak buahnya" kata irfan "iya pak sebentar" jawab bram tak beberapa lama datang pak bram beserta supri dan narto, pak bram hanya mengenaka kemeja kotak-kotak yang dibiarkan kancingnya terbuka dan jeans kumel. sementara supri dan narto menenakan kaos lengan pendek dan celana jins pendek kotor. mereka bertiga mengambil masing2 beberapa potong kue dan memakannya. irfan pun ikut sarapan dengan mereka. setelah kenyang supri dan narto pamit untuk meneruskan pekerjaan. "saya terusin dulu pak kerjaan saya tanggung." kata supri "loh kue nya gak di habisin mas," kata irfan "entar siang aja lah pak klo laper lagi" jawab supri lalu mengajak narto pergi . mereka berdua pun membalikan tubuh mereka meninggalkan irfan denan bran yang sedang dudu santai. saat mereka berdua membalikan badan. irfan tiba-tiba tersedak hingga ter batuk2. bram yang melihatnya cuma tersenyum melihat apa yang dialami irfan. irfan tesedak bukan karena tecekik kue melainkan kaget melihat narto yang berjalan menunggalkannya. rupanya irfan tak sadar klo sedari tadi norto yang berdiri dihadapannya sarapan, memakai celana yang sobek berbentuk bundar besar di bagian belakannya. sehingga saat ini irfan dapat melihat pantat narto yang coklat mengkilat berjalan. irfan segera meraih air minumanya dan berpura tak melihatnya. sementara bram cuma tersipu melihat tingkah irfan yang berusaha menutupi seolah tak terjadi apa-apa. walau berusaha tak melihat tapi irfan pun tergoda untuk melirik buah pantat narto yang besar itu. irfan jadi terkenang ketika melihat buah pantat narto itu sedang ditunggangi oleh pak bram.

" kenapa pak irfan?" tegur pak bram secara tiba2 yang membuat irfan segera menjauhkan matanya dari pemandangan menggoda tersebut. " tidak pak cuma tersedak aja tadi" jawab irfan bram tesenyum dan menghabiskan cangkir teh panasnya. " pak irfan gak usah pura2 saya tau pak irfan tadi mandangin pantat nya si narto kan?" tembak baram. " ah pak bram ada - ada saja, ya gak lah pak" jawab irfan ngeles " ga usah ditutupi pak, saya tau kok bapak waktu itu ngintipin saya sama narto lagi ngentot." ujar bram sontak irfan tak bisa berkutik. rasanya lehernya tercekik. "saya juga tahu klo beberapa hari yang lalu pak irfan juga ngelakuain dengan anak buah saya si supri" tambah bram irfan makin dian dan tak banyak bicara. "tenang aja pak saya gak marah atau membocorkar rahasia bapak" kata bram "tolong jangan sampai bocor ya pak" ucap irfan. untuk sesaat tak ada percakapan sampai irfan memberanikan diri bertanya. " sebenarnya pak bram itu laki2 normal atau bukan?" tanya irfan " saya laki2 yang bisa terangsang dengan perempuan juga laki-laki" jawab bram "pak irfan sendiri ?" irfan tak menjawab "bagimana ceritanya narto mau di pake bapak" tanya irfan penasaran. "sebenarnya saya ketemu dengan narto juga tak sengaja. saat itu saya sewa dia untuk dijadikan pelampiasan nafsu kontol saya. narto mau dientot saya dengan bayaran murah. karna saya suka dengan servis yang narto berikan akhirnya saya tawarkan narto untuk ikut saya kerja." irfan terdian mendengarkan "pak irfan musti coba sama narto, sebab diantara mereka berdua yang paling mahir narto dalam memuaskan laki-laki." iran tercengang mendengar penjelasan pak bram. " jadi pak bram juga sudah pernah juga sama supri" tanya irfan kaget bram tertawa " ya pastinya lah pak , supri itu kan bawahan saya juga kita sering main ber 3" irfan makin terdiam mendengar penjelasan pak bram. sementara itu kontol irfan sudah tegang mendengar cerita pak bram. "kayaknya barang pak irfan bangun ya, biar saya panggil narto" Bram pun memanggil narto hanya dengan tepukan. tak lama narto pun menghadap berdiri dahadapan mereka berdua. "ada apa pak?" tanya narto "lagi kerjain apa elo" tanya bram " beresin taman" jawab narto "dah tinggalin dulu kerjaan elo, sekarang elo ikut gwe sama pak irfan." tampa perintah narto pun mengikuti bram dan irfan. mereka menuju teras belakang rumah yang baru saja jadi beberapa hari yang lalu. setelah sampai bram langsung menyuruh narto berlutut dihadapan irfan. narto disuruh membukamulutnya lebar-lebar. " silakan pak irfan narto dah siap" kata bram. narto tersenyum kepada irfan sementara irfan masih terdiam. "klo pak irfan ragu kita sama2 aja" kata bram. lalu tampa berkata bram langsung membuka retsleting celannya dan mengeluarkan kontolnya. kontol brampun langsung dicaplok oleh narto. semenit saja kontol bram sudah membesat dan tegang dibuat oleh narto. narto menjilati kontol bram bak menikmati makan sedap dan enak. "ah...ah...ayo pak irfan enak banget...ah.." kata bram irfan yang melihat pun terangsang. segera irfan mengikuti bram. irfan mengeluarkan batang kontol miliknya yang sudah keras dan langsung mengarahkan ke wajah narto. narto segera meraih kontol irfan. kontol irfan pun di hisap-hisap dan disedot2. setiap bagian kontol irfan tak luput dari lidah narto. di teras belakang itu secara bergantian kontol irfan dan bram di hisap oleh narto. irfan sudah mulai terangsang dan menikmati permainan sex dipagi hari itu. permainan sex mereka juga di ketahui oleh supri. tapi supri tak berani ikut dalam permainan karna dia tak disuruh oleh bram. narto melahap kedua kontol pria tersebut dengan laparnya. irfan berkali2 memejamkan mata dan mendesah. " no, selesain kontol gwe dulu, gw mau kerja." karta bram. narto pun lang sung memfokuskan isapanya ke kontol bram yang sudah besar dan memarah pula. kontol bram di sedot-sedot dengan kuat lalu di kocok2. kontol bram pun mulai terasa akan menyemburkan pejuhnya. bram segera memasukan kontolnya kedalam mulut narto dalam2 dan akhirnya Croooot ....croooot...., pejuh kental bram menyembur di dalam mulut narto dan ditelan sampai tak tersisa. irfan merasa terangsang melihatnya dan jadi kepingin ikutan. akhirnya gantian kini irfan yang memasukan batang kontol miliknya ke dalam mulut narto dan setelah melakukan beberapa sodokan yang dalam kontol irfan pun menyemburkan sperma kental nya. Croooot...crooot.. sperma kental segar pagi-pagi milik irfan pun langsung di lahap habis oleh narto tak tersisa. irfan mendesah panjang dan mengatur nafasnya. " gima enak pejuh pak irfan?" tanya bram kepada narto. irfan tersenyum mendengarnya. "enak pak, legit masih seger lagi" kata narto. " dah sekarang kamu ikut pak irfan, dia kepingin nyobain ngentot sama kamu" kata bram. narto tersenyum binal denan mulut masih belepotan milik bram dan irfan. " saya kerja dulu ya pak irfan. terserah anak buah saya mau pak irfan apakan." kata bram lalu meninggalkan irfan dan narto di teras. irfan terdiam dan narto hanya bisa menunggu tak sabar. " kita mau main dimana pak ?" kata narto "kita ke kamar aja" jawab irfan

Irfan dan narto melanjutkat permainan sex mereka dikamar milik irfan. kedua nya sudah tak berpakaian lagi. irfan sedang berdiri di tengah2 kamar nya sambil salah satu tangannya bertumpu pada besi tempat tidurnya. sementara narto berlutut dihadapan irfan sambil mulutnya menjiti kontol irfan. sesekali irfan memejamkan matanya dan menggerakan pinggulnya maju mundur sehingga kontol nya keluar masuk didalam mulut narto. " ya isep terus kontol gwe, isep yang enak" ujar irfan. narto terus menservis kontol majikannya tersebut dengan teknik isapan yang dia kuasai. kontol irfan di servis dari bagian ujung kepala kontol irfan yang seperti topi baja sampai ke biji pelernya. berkali-kali irfan mendesah keenakan. setelah puas irfan ingin segera mengentot narto. tubuh narto di bawa keatas tempat tidur. narto langsung menurut tampa banyak bicara mengikuti perintah majikannya tersebut. narto langsung membuka kedua kakinya lebar-lebar sehingga lubang pantanya kini terbuka. narto mengangkat tinggi-tinggi kedua kakinya lalu dengan kedua tangannya membuka lebar pantat miliknya. kini lubang kecil milik narto terlihat oleh irfan dan siap untuk di jebol. lubang milik narto tampak sudah lebar. irfan duduk bersujud sambil siap isap memasukan kontol miliknya yang sudah keras berdiri tegak. " udah dower nih pantat, sering di pake pak bram ya?" irfan bertanya. sambil memasukan kontolnya kedalam lubang narto. narto mengaguk. " klo pak bram lagi main, dia sukanya kasar." ujar narto. " kok kamu mau, gak sakit?" tanya irfan " dah biasa digituin, lagi pula enak sih pak." ujar narto. kepala kontol irfan sudah masuk kedalam lobang anus narto. irfan langsung mendorong pinggulnya kedepan hingga tak beberapa lama kontol miliknya langsung menerobos masuk. " ah........" narto mendesah ketika kontol irfan masuk ke lubang anusnya seluruhnya. " lumayan lah masih agak rapet rapet dikit" kata irfan tiba-tiba irfan merasa kontol miliknya dijepit oleh lubang anus narto. lalu tampa komando irfan langsung memompa pinggulnya maju mundur. narto lungsung merasakan sensasi entotan irfan. kontol irfan keluar masuk di lubang anus narto, irfan merasakan jengkraman luar biasa pada batang kontol miliknya itu. sodokan-sodokan kerasas dan hentakan-hentakan penuh tenaga. di keluarkan irfan mengentoti tubuh narto. narto terus bertahan mengimbangi serangan irfan. " terus pak enak, ah.....oh....oh.." desah narto. irfan makin gencar melakukannya. keduanya saling mendesah sehinga suasana karmar irfan langsung meriah dengan rintihan dan desahan permainan mereka. setelah merasa cukup puas dengan permainan posisi duduk. irfan mencabut kontol miliknya lalu meminta narto untuk menjilati dan meng hisap lagi kontol miliknya. tampa jijik narto langsung melakukan perintah majikannya tersebut. setelah puas di isep. irfan minta melakuakan posisi yang lain. irfan menyuruh narto mengangkat pantanya tinggi-tinggi dengan posisi kepaka di bawah sementara kedua kakinya di pegangi irfan. irfan membuka lebar kaki narto lalu dengan posisi berdiri membungkuk. irfan measuki kontol miliknya kedalam lubang anus narto. dengan posisi itu narto dapat melihat kontol milik irfan yang sedang masuk kedalam anusnya. dengan hanya melakukan gerakan naik turun. kontol irfan pun masuk lalu keluar lagi didalam lubang anus narto. irfan menikmati permainan nya dan tak mempedulikan narto yang dengan susah payah menahan tubuhnya agar tetap berada diatas. " ah...ah....fuck.....good...ah..." desah irfan. kontol irfan berkali-kali keluar masuk walau tak secepat seperti permainan pertama. sambil bertahan narto mengocok kontol miliknya sambil terus mengimbangi tubuh nya. irfan merasakan permainan yang luar biasa hebat dengan narto kali ini. setelah beberapa lama dirinya merasakan sperma miliknya mulai berjalan dan berkumpul menunggu terlepas. irfan mempercepat gerakanya. " ah...ah...fuck i come, " desahnya. narto merasakan kontol irfan yang makin membesar lalu beberapa detik kemudaan kontol irfan berdenyut didalam lubang anusnya diikuti semburan cairan kental hangat. crooooot....croooot....crooooooot. pejuh irfan meneyembur didalam lubang anus narto. rasa hangat menyelimuti narto. tak beberapa lama narto menyusul klimaks, pejuh narto mengenai wajahnya sendiri yang tepat berada di posisi bawah. irfan mengeluarkan kontolnya pelan-pelan lalu meliah bentuk lubang narto yang terbuka. lubang itu menganga seukuran bulatan besar dan ada bercak-bercak putih lelehan pejuh miliknya. lalu irfan pun meminta kontolnya dibersihkan lagi oleh narto dan narto pun melakukannya. kontol irfan pun bersih dari sisa-sisa pejuh yang menempel. keduanya pun terkapar lemas dikamar. tiba-tiba irfan membisikan sesuatu ditelinga narto. sebuah rencana yang dirahasiakan. narto tersenyum mendengarnya. " gimana kamu mau?" tanya irfan. " siap pak" kata narto. narto pun pergi meninggalkan kamar irman meneruskan pekerjaannya. sementara irfan tetap dikamar menikmati sisa tenaganya beristirahat.

**********

Renovasi total rumah irfan sudah 99 % selesai. hanya tinggal perlu polesan sedikit di beberapa bagian sehingga semuanya selesai. irfan juga sudah melunasi pembayaran kepada arsitek dan para kuli bangunannya. tinggal 1 malam lagi bram dan kedua anak buahnya supri dan narto berada di rumah irfan sebelum besok pergi ke tempat kerja mereka yang baru. saat itu jam menunjukan pukul 11 malam saat bram baru saja pulang dari tempat lokalisasi pelacuran. biar memiliki anak buah yang siap melayanai kapanpun. bram masih suka jajan dengan perempuan jalanan. Bram masuk melalui pintu belakang rumah dan menuju kamar istirahatnya melewati ruangan tengah yang telah selesai didekorasi ulang. begitu melintasi ruang tengah, mata bram melirik layar tv yang menyala. layar tv berukuran besar yang tergantung di dinding itu sedang memutar adegan filem porno antara pria dan wanita. dihadapan tv besar tersebut tampak seseorang sedang asik menonton pertunjukan porno tersebut. orang tersebut tak lain adalah irfan yang dari belakang sofa tampaknya sedang santai duduk menonton. segera bram menyapa majikannya tersebut. "memang asik ya pak irfan, nonton filem blue dari layar besar. gambarnya jadi lebih jelas." kata bram. ifan menoleh kebelakang dan menyapanya. " oh pak bram" jawab irfan. tiba-tiba telinga bram mendengar suara-suara lain yang tak berasal dari TV, Suara-suara decak mulut serta isapan-isapan serta lengkuhan penuh kenikmatan. lalu Bram menghampiri irfan lalu ketika posisi bram sudah dekat. barulah Bram tau kalau irfan tak sendiri dalam ruangan tersebut dibalik sofa panjang ada narto dan supri yang sedang bersimpuh tepat di kaki irfan yang terbuka lebar. baik irfan, narto dan supri tak mengenakan pakaian sehelai pun. irfan duduk dengan posisi santai sambil membuka kedua kaki nya lebar-lebar senentara supri dan narto bergantian menjilati batang kontol irfan yang sudah berdiri tegak. hmmm .....ah....ah....hmmmm... suara supri dan narto. Bram tersenyum melihat tingkah laku anak buahnya. "wah kayaknya pak irfan udah ngak sungkan-sungkan lagi nih pakai anak buah saya" kata bram. " habis enak pak bram" jawab irfan. " boleh saya ikutan?" tanya bram " silakan mereka kan anak buah pak bram" jawab irfan. bram pun menghampiri mereka bertiga. segera bram mencopot semua pakayan yang dikenakan nya lalu langsung duduk di samping posisi irfan yang kontolnya sedang di hisap-hisap supri dan narto. tak beberapa lama kontol milik bram pun langsung tegak berdiri. kontol bram yang berukuran besar dan panjang itu berdiri sempurna siap untuk di lanyani. mata irfan melihat ke arah kontol milik bram itu. baru pertama kalinya irfan melihat kontol bram itu secara dekat. tangan irfam perlahan-lahan meraih kontol bram lalu mengocok-ngocoknya. bram membiarkan tangan irfan menggerayangi kontol miliknya. lalu bram pun mengocok-ngocok kontol irfan. keduanya saling mengocok kontol satu sama lain. sementara supri dan narto melakukan aksi saling isap jilat kontol dengan posisi 69 di lantai yang ber alaskan karpet. irfan memberanikan diri mendekati kontol bram lalu setelah dekat irfan pun membuka mulutnya menjilati kontol bram. baru pertama irfan melakukan sex oral kepada seorang pria, namun itu dilakukannya tampa perasaan jijik dan ragu. tak berapa lama irfan dan bram pun juga melakukan posisi 69 di atas sofa panjang tersebut dimana irfan berada di posisi atas. dengan lahap irfan menjilati kontol bram pria berusia 40 tahun tersebut begitu juga bram tak kalah mengisap kontol irfan. setelah itu irfan dan bram pun turun kelantai lalu ke empat pria tersebut melakukan sex oral melingkar. irfan mengisap kontol milik bram sementara kontol irfan di isep oleh narto, bram menghisap kontol milik supri sementara supri menghisap kontol milik narto. pesta orgy mereka begitu panas dan menggairahkan. suasana di ruang tengah tersebut menjadi tambah bergairah dengan adanya suara-suara dari adegen filem blue yang di putar. setelah 5 menit melakukan oral. irfan memutuskan utuk melakuakn hal yang lebih. irfan memutuskan untuk mencoba di penetrasi. bram kembali duduk di sofa sementara irfan duduk berjongkok ditas tubuh irfan. membelakangi tubuh bram. narto dan supri membantu kedua pria tersebut. supri membantu kontol bram agar masuk kedalam lubang anus irfan sementara narto duduk disamping membantu irfan bergerak. lalu begitu kontol bram tepat berada di pintu masuk lubang anus irfan, irfan segera menekan kebawah tubuhnya sehingga kontol bram pun masuk perlahan-lahan. irfan merasa pedih di lubang anusnya yang luar biasa. baru pertama kali lubang anusnya di perawani oleh kontol yang besar pula. lalu setelah berhenti sejenak irfan pun mulai melakukan gerakan naik turun. sementara itu supri dan narto menambah sensasi irfan dengan menjilati pentil susu irfan yang kiri dan kanan. perlahan namun oasti rasa pedih irfan berubah menjadi rasa nikmat yang tak terlupakan. kontol bram keluar masuk didalam lubang anus nya dengan lancar. sementara kontol irfan bergaintian di jilat serta dihisap oleh supri dan narto. menghadapi permainan 3 orang kuli bangunan tersebut. kontan irfan tak dapat menahan birahinya. sebentar saja kontol irfan memuncratkan pejuh miliknya yang kental, " oh shiit .....oh shiiit" croooooot..crooooot....croooot. pejuh irfan menyembur dan langsung di lahap oleh narto dan supri. irfan pun lemas dan mencabut kontol bram yang masih keras itu dari lubang anusnya. irfan menyingkir dari bram dan duduk lemas disofa dekat tv. sementara kontol bram yang masih tegak berdiri tak disia-siakan oleh narto. segera narto naik ke atas pangkuan bran dan gantian dienton bram. sementara supri dari bawah menjilati biji peler bram dan dan sesekali batang kontol bram yang sedang masuk kedalam lubang anus narto. irfan duduk menikmati tontonan sex mereka bertiga. " ah..ah..asik ...ah...." suara narto mengisi ruangan. sementara bram terus mengerang, mendengus bak kerbau menyokan kontolnya kedalam lubang ansus narto. tiba-tiba bram bangkit dan mengangkat tubuh narto. tubu narto digendong sambil di entotnya. aksi bram tersebut membuat irfan kembali bergairah. irfan kembali masuk ke arena lalu menarik tubuh supri ke belakang lalu mengentotinya dengan gaya doggy style. sejenak suasana ruangan tersebut ramai dengan erangan keempat pria tersebut. kini giliran untuk bram dan irfan bertukar lawan. irfan mengentot narto dengan posisi duduk sementara bram mengentot supri dengan posisi terlentang. pesta orgy mereka berlangsung selama beberapa jam. sampai keempat pria tersebut mencapai orgasme mereka. bram memuntahkan pejuh miliknya di lubang milik narto sementara narto menumpahkan pejunya ditubuh supri lalau supri dan irfan menumpahkan pejuh keduanya di wajah narto.

selama beberapa bualan irfan mengalami dunia yang lain. segala persoaalan dalam hidupnya kini telah sirna dan irfan siap memulai hidup barunya move on.. keesokan paginya ketiga kuli bangunan tersebut pamit dengan irfan. sebagai kenang-kenangan irfan memberikan mereka sejumlah uang diluar gaji mereka merenovasi rumah pribadinya. sejak itu irfan menjalani hidup lebih ceria. dan mulai membuka lembaran kehidupan yang baru.









1 comment: