Paman ku
ini kisah nyata saya, di saat
hari raya idul fitri tahun 2012 saya melakukan aktifitas seperti biasa, dari
shalat id, dan kumpul bersama keluarga besar,..
ketika sesudah kumpul keluarga,
saya pun bermain bersama teman-teman, ketika sudah sore, saya pun pulang, di
saat masuk rumah, ternyata ada paman yang sedang tidur di depan TV, dengan
hanya memakai singlet dan memakai celana panjang berwarna hitam dengan kedua
kaki di luruskan hinggan tonjolan yang ada di balik celana pun terlihat,..
tetapi aku abaikan awal semua
itu, aku pun langsung ke belakang untuk makan, karena di saat maen, saya tidak
makan terlalu banyak kue-kue lbaran, dan aku pun merasa lapar,..
di saat setelah selesai makan,
aku pun masuk ke kamar, dan main hp, ketika itu, di rumah tiada orang satupun
kecuali aku dan paman ku.
setelah lama di kamar aku pun
keluar dari kamar, dan kulihat paman ku pun tidur sangat pulas.
di saat paman ku tidur dengan
pulas, fikiran ku pun sudah kotor ketika melihat tonjolan yang ada di dalam
celana warna hitam paman saya, lalu aku pun memberanikan diri untuk menyentuh
batang (kontol) yang terbungkus oleh celana hitam dan cd nya.
ketika aku sentuh dan ku raba,
paman ku pun masih tertidur pulas, aku pun mulai memberanikan diri untuk lebih
keras menyentuh batang (kontol) paman ku agar bisa terasa betapa besar batang
(kontol) paman ku itu,.
aku pun merasa bahwa paman ku pun
akan bangun karena paman ku mingkin merasakan ada yang memegang batang (kontol)
nya.
ketika itu aku pun langsung
berbaring ikut tidur di sampingnya sambil pura-pura main Hp.
ketika paman ku bangun aku hanya
senyum dan bermain Hp, paman ku pun bertanya pada ku:
p : dari mana?
a : dari maen aja,.
p : oohhh
a : bau banget ketek paman..!!!
p : mana? bau aja enggak,.
a : bau gitu kok gak di bilang
bau,.. hemmhhh
paman pun hanya tersenyum,
a : banyak bulu pula keeknya,..
(sambil senyum)
p : gak papa kalau cuma banyak
bulunya (sambil senyum)
a : iya (sambil mengangkat badan
untuk duduk) sama kayak yang di sini ( sambil memegang batang (kontol) paman
yang masih terbungkus dengan celana), banyak ya bulu paman di (kontol) paman?
p : enggak ah, orang habis di
cukur kok,
a : masak sih? gak percaya
(padahal nafsu ingin sekali melihat batang (kontol) nya.)
p : hah ngeyel
a : halah ( sambil meremas lagi
batang (kontol) nya) gak percaya, coba aku liat?
paman pun melarang.
p : masih aanak kecil gak boleh
tangan ku pun ingin membuka
resletingnya, tetapi kaki paman langsung di angkat hingga seperti kaki ibu saat
ibu mau melahirkan.
a : ayo lah paman? aku pengen
liat.
p : gak boleh, masih anak
kecil..!!!
a : gak papa lagi.
p : nanti kalau ada orang yang
dateng gimana?
a : enggak-enggak, (sambil
merengek)
p : males lah.
a : ayo lah,.. (memasang muka
memelas)
setelah lama meminta ingin tahu,
paman pun langsung duduk dan berdiri sambil mengucap "ayo?"
aku pun tersenyum, dan paman pun
mengajak ku beleakang dan melihat di keliling sekitarnya untuk memastikan ada
orang atau tidak,.
paman pun jalan terus menuju ke
toilet, lalu paman berbicara
p : cuma mau liat aja kan?
a : iya..!!!
p : ini (sambil mebuka resleting
nya)
muncul lah batang(kontol) yang
aku tunggu-tunggu dari tadi, lalu aku memperhatikan dengan baik, dan membuka
celananya sampai di paha.
lalu aku kihat ternyata memang
benar jembut paman habis di cukur, aku pun bertanyaa.
a : kapan ini nyukur jembut nya?
p : seminggu yang lalu
a : ooohhh
paman pun menyuruh aku untuk
menggeser, karena dia ingin kencing, setelah kencing, paman pun bertanya
p : udah?
a : belom belom..!!!, aku boleh
pegang?
p : ya udah ( sambil mengarahkan
kontolnya ke arah ku)
a : hemmhh
aku pun jongkok lalu memegang
kontolnya, ketika aku kocok pelan, semakin lama semakin membesar pula batang
(kontol) paman ku, lalu aku bertanya "aku isep ya?" paman ku pun
hanya diam aja, lalu aku langsung memasukan batang (Kontol) paman ku ke mulutku,
hingga rasanya penuh mulutku karena kontolnya, ketika aku kulum, paman ku pun
mulai menggerang kecil aah aah aaah, aku pun melihat ke wajah paman ku,
ternyata paman ku sangat menikmatinya, sampai-sampai, paman ku pun merem-merem
matanya, lalu aku kulum dan aku isep terus kontolnya, ketika sudah lama, aku
pun merasakan paman ku pun kakinya menegang, dan batang (kontolny) pu
berkedut-kedut, lalu paman ku mencabutt kontolnya dari mulut ku, lalu menyuruh
ku untuk geser, karena nanti bisa kena pejuh nya, lalu paman ku mengocok
kontolnya, hingga akhirnya aaaaah aaahhh aaahhhh aaahhhh
crrooottt crot crrrroooootttt
cccrrroootttt ( muncratlah pejuh paman ku ) lalu paman ku mendesah aaaggghhh
aaahhh aaahhhh
aku pun merasa senang,...
lalu paman ku memakai celana nya
kembali, dan keluar dari kamar mandi.
lalu paman dan akupun tidak
pernah membahas yang sedang kami lakukan tadi, kami menganggap semua itu tidak
pernah terjadi. Tetapi kami sering melakukan nya setelah pegalaman dari lebaran
itu.
No comments:
Post a Comment