Page Tab Header

Tuesday, March 10, 2015

Paman ku



Paman ku


ini kisah nyata saya, di saat hari raya idul fitri tahun 2012 saya melakukan aktifitas seperti biasa, dari shalat id, dan kumpul bersama keluarga besar,..
ketika sesudah kumpul keluarga, saya pun bermain bersama teman-teman, ketika sudah sore, saya pun pulang, di saat masuk rumah, ternyata ada paman yang sedang tidur di depan TV, dengan hanya memakai singlet dan memakai celana panjang berwarna hitam dengan kedua kaki di luruskan hinggan tonjolan yang ada di balik celana pun terlihat,..
tetapi aku abaikan awal semua itu, aku pun langsung ke belakang untuk makan, karena di saat maen, saya tidak makan terlalu banyak kue-kue lbaran, dan aku pun merasa lapar,..
di saat setelah selesai makan, aku pun masuk ke kamar, dan main hp, ketika itu, di rumah tiada orang satupun kecuali aku dan paman ku.
setelah lama di kamar aku pun keluar dari kamar, dan kulihat paman ku pun tidur sangat pulas.
di saat paman ku tidur dengan pulas, fikiran ku pun sudah kotor ketika melihat tonjolan yang ada di dalam celana warna hitam paman saya, lalu aku pun memberanikan diri untuk menyentuh batang (kontol) yang terbungkus oleh celana hitam dan cd nya.
ketika aku sentuh dan ku raba, paman ku pun masih tertidur pulas, aku pun mulai memberanikan diri untuk lebih keras menyentuh batang (kontol) paman ku agar bisa terasa betapa besar batang (kontol) paman ku itu,.
aku pun merasa bahwa paman ku pun akan bangun karena paman ku mingkin merasakan ada yang memegang batang (kontol) nya.
ketika itu aku pun langsung berbaring ikut tidur di sampingnya sambil pura-pura main Hp.
ketika paman ku bangun aku hanya senyum dan bermain Hp, paman ku pun bertanya pada ku:
p : dari mana?
a : dari maen aja,.
p : oohhh
a : bau banget ketek paman..!!!
p : mana? bau aja enggak,.
a : bau gitu kok gak di bilang bau,.. hemmhhh
paman pun hanya tersenyum,
a : banyak bulu pula keeknya,.. (sambil senyum)
p : gak papa kalau cuma banyak bulunya (sambil senyum)
a : iya (sambil mengangkat badan untuk duduk) sama kayak yang di sini ( sambil memegang batang (kontol) paman yang masih terbungkus dengan celana), banyak ya bulu paman di (kontol) paman?
p : enggak ah, orang habis di cukur kok,
a : masak sih? gak percaya (padahal nafsu ingin sekali melihat batang (kontol) nya.)
p : hah ngeyel
a : halah ( sambil meremas lagi batang (kontol) nya) gak percaya, coba aku liat?
paman pun melarang.
p : masih aanak kecil gak boleh
tangan ku pun ingin membuka resletingnya, tetapi kaki paman langsung di angkat hingga seperti kaki ibu saat ibu mau melahirkan.
a : ayo lah paman? aku pengen liat.
p : gak boleh, masih anak kecil..!!!
a : gak papa lagi.
p : nanti kalau ada orang yang dateng gimana?
a : enggak-enggak, (sambil merengek)
p : males lah.
a : ayo lah,.. (memasang muka memelas)
setelah lama meminta ingin tahu, paman pun langsung duduk dan berdiri sambil mengucap "ayo?"
aku pun tersenyum, dan paman pun mengajak ku beleakang dan melihat di keliling sekitarnya untuk memastikan ada orang atau tidak,.
paman pun jalan terus menuju ke toilet, lalu paman berbicara
p : cuma mau liat aja kan?
a : iya..!!!
p : ini (sambil mebuka resleting nya)
muncul lah batang(kontol) yang aku tunggu-tunggu dari tadi, lalu aku memperhatikan dengan baik, dan membuka celananya sampai di paha.
lalu aku kihat ternyata memang benar jembut paman habis di cukur, aku pun bertanyaa.
a : kapan ini nyukur jembut nya?
p : seminggu yang lalu
a : ooohhh
paman pun menyuruh aku untuk menggeser, karena dia ingin kencing, setelah kencing, paman pun bertanya

p : udah?
a : belom belom..!!!, aku boleh pegang?
p : ya udah ( sambil mengarahkan kontolnya ke arah ku)
a : hemmhh
aku pun jongkok lalu memegang kontolnya, ketika aku kocok pelan, semakin lama semakin membesar pula batang (kontol) paman ku, lalu aku bertanya "aku isep ya?" paman ku pun hanya diam aja, lalu aku langsung memasukan batang (Kontol) paman ku ke mulutku, hingga rasanya penuh mulutku karena kontolnya, ketika aku kulum, paman ku pun mulai menggerang kecil aah aah aaah, aku pun melihat ke wajah paman ku, ternyata paman ku sangat menikmatinya, sampai-sampai, paman ku pun merem-merem matanya, lalu aku kulum dan aku isep terus kontolnya, ketika sudah lama, aku pun merasakan paman ku pun kakinya menegang, dan batang (kontolny) pu berkedut-kedut, lalu paman ku mencabutt kontolnya dari mulut ku, lalu menyuruh ku untuk geser, karena nanti bisa kena pejuh nya, lalu paman ku mengocok kontolnya, hingga akhirnya aaaaah aaahhh aaahhhh aaahhhh
crrooottt crot crrrroooootttt cccrrroootttt ( muncratlah pejuh paman ku ) lalu paman ku mendesah aaaggghhh aaahhh aaahhhh
aku pun merasa senang,...
lalu paman ku memakai celana nya kembali, dan keluar dari kamar mandi.
lalu paman dan akupun tidak pernah membahas yang sedang kami lakukan tadi, kami menganggap semua itu tidak pernah terjadi. Tetapi kami sering melakukan nya setelah pegalaman dari lebaran itu.

No comments:

Post a Comment